Mojokerto-(satujurnal.com)
Sejak H-7(tujuh) lebaran Polres Mojokerto sudah menyiapkan masjid bintang sebagai sarana bagi para pemudik yang melintas di wilayah desa Jati Pasar kecamatan Trowulan kabupaten Mojokerto. Dan H-4 (empat) kepolisian mengintruksikan agar truk besar agar tidak lagi melintas di jalur lebaran wilayah Polres Mojokerto.
AKBP Muji Ediyanto menyampaikan’ agar masjid bintang bisa dimanfaatkan oleh seluruh pemudik dengan nyaman, sarana yang disediakan antara lain vtaman lalu lintas, pijat gratis, servis kendaraan gratis serta makan gratis bagi para pemudik.
Semntara itu hari ini hingga H + 4, kendaraan besar dilarang melintas di wilayah Polres Mojokerto. Larangan tersebut disampaikan langsung Pjs Kapolres Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto.
"H - 7 sampai H + 4, truk-truk besar sudah tidak diperbolehkan melintas. Hanya truk yang memuat sembilan bahan pokok atau sembako dan BBM, yang diperkenankan melintas selama arus mudik dan balik lebaran nanti," ungkapnya, tadi pagi.
Masih kata Pjs Kapolres, pihaknya tak segan-segan melakukan tindakan tegas bagi sopir truk yang nekat melintas di wilayah hukum Polres Mojokerto saat arus mudik dan lebaran nanti. Tindakan tegas tersebut berupa penilangan kepada sopir truk
"Ketahuan melanggar, ada truk besar yang memuat bukan sembako atau BBM, maka kita akan lakukan penindakan berupa tilang. Diharapkan para pengemudi bisa bertib berlalu lintas saat dalam perjalanan mudik maupun balik lebaran nanti," katanya.(wie)
Sejak H-7(tujuh) lebaran Polres Mojokerto sudah menyiapkan masjid bintang sebagai sarana bagi para pemudik yang melintas di wilayah desa Jati Pasar kecamatan Trowulan kabupaten Mojokerto. Dan H-4 (empat) kepolisian mengintruksikan agar truk besar agar tidak lagi melintas di jalur lebaran wilayah Polres Mojokerto.
AKBP Muji Ediyanto menyampaikan’ agar masjid bintang bisa dimanfaatkan oleh seluruh pemudik dengan nyaman, sarana yang disediakan antara lain vtaman lalu lintas, pijat gratis, servis kendaraan gratis serta makan gratis bagi para pemudik.
Semntara itu hari ini hingga H + 4, kendaraan besar dilarang melintas di wilayah Polres Mojokerto. Larangan tersebut disampaikan langsung Pjs Kapolres Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto.
"H - 7 sampai H + 4, truk-truk besar sudah tidak diperbolehkan melintas. Hanya truk yang memuat sembilan bahan pokok atau sembako dan BBM, yang diperkenankan melintas selama arus mudik dan balik lebaran nanti," ungkapnya, tadi pagi.
Masih kata Pjs Kapolres, pihaknya tak segan-segan melakukan tindakan tegas bagi sopir truk yang nekat melintas di wilayah hukum Polres Mojokerto saat arus mudik dan lebaran nanti. Tindakan tegas tersebut berupa penilangan kepada sopir truk
"Ketahuan melanggar, ada truk besar yang memuat bukan sembako atau BBM, maka kita akan lakukan penindakan berupa tilang. Diharapkan para pengemudi bisa bertib berlalu lintas saat dalam perjalanan mudik maupun balik lebaran nanti," katanya.(wie)
Social