Mojokerto-(satujurnal.com)
Modus penipuan dengan kemampuan menarik dan mengambil harta karun peninggalan Presiden Republik Indonesia Ir Soekarno dari alam gaib dilakukan Muhammad Qodir, pria paruh baya asal Desa Prambon, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Kepada korbannya, Sodiq yang menyamar sebagai dukun sakti memperdayai korban agar membeli mahar hingga ratusan juta rupiah untuk menarik emas batangan peninggalan Presiden RI pertama tersebut.
Ulah sang paranormal gadungan ini berakhir di ujung jeruji besi setelah Polres Mojokerto berhasil membekuk dan memastikan jika emas batangan yang disebut dari alam gaib itu palsu.
Dihadapan petugas, Sodiq mengatakan, untuk meyakinkan calon korbannya, ia mengajak korban menjalani ritual bersemedi di air terjun Jolotundo, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
“Terhadap calon korban, pelaku menjanjikan akan dapat menarik benda berupa emas batangan murni peninggalan Presiden RI, Soekarno dari alam gaib. Korban yang tergiur dan ingin cepat kaya secara instan pun akhirnya menyerahkan uang. Total nilai yang sudah diraup pelaku Rp 250 juta,” kata AKP I Gede Suartika, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, Rabu (30/10/2013).
Untuk lebih menyakinkan, saat semedi berlangsung, pelaku berpura-pura kesurupan hingga kemudian mendapatkan emas batangan palsu yang sebelumnya sudah dipersiapkan pelaku. Ia menunjukkan tiga batangan emas yang berlogo burung garuda dan foto stempel Ir Soekarno. “Melihat benda kuning berkilau itu korban jika benda yang ‘ditarik’ pelaku merupakan emas batangan asli,” terang Gede.
Korban mulai curiga, setelah diperintah pelaku agar benda berwarna kuning yang diberikan dengan imbalan mahar Rp 250 juta tidak dijual. “Dari keterangan korban, korban sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 250 juta sebagai pengganti ritual dan mahar tiga batangan emas palsu itu,” kata Gede.
Atas laporan korban itulah kemudian polisi bergerak menangkap pelaku. (wie)
Social