Dua Minibus Terguling di Tanjakan Curam Sendi Pacet : 26 Penumpang Luka - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Dua Minibus Terguling di Tanjakan Curam Sendi Pacet : 26 Penumpang Luka

Mojokerto-(satujurnal.com)
Kecelakaan beruntun terjadi di jalur pengunungan Welirang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (23/02/2014) petang. Dua mobil travel terguling di tanjangan curam di jalur tanjakan kawasan hutan Sendi. Akibatnya, 25 penumpang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka serius. 

Kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 16:00 WIB. Badik (26), saksi mata di lokasi kejadian menyebut jika minibus warna silver nopol S-7119-UN meluncur dari arah Batu dengan kecepatan tinggi hingga kemudian terguling. “Kelihatannya rem blong,” katanya. 

Penumpang naas dalam mobil itu sebanyak 10 orang, kesemuanya warga Nganjuk. 
Sedang kecelakaan kedua terjadi sekitar pukul 17:15 WIB menimpa minibus warna biru dengan nopol AG-7488-GA. 16 orang anggota Komunitas Keroncong Anak Jombang dalam minibus ini pun mengalami luka parah. “Rombangan kami dari Hotel Palem Malang akan kembali ke Jombang melalui jalur Batu – Pacet,” tutur Muhammad Ilhamsyah (16), salah seorang penumpang minibus. 

Tiba di lokasi kejadian, lanjut ia, saat akan mendahului minibus Avanza, mobil yang ditumpanginya melaju tanpa bisa dikendali. “Posisi saya ada di bangku belakang. Tiba-tiba terdengar suara krek-krek trus mobil terguling. Setelah itu saya tidak tahu lagi. Kemungkinan remnya blong," ungkap Ilham saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat ini seluruh penumpang dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas
terdekat. Untuk korban luka parah dilarikan ke RS Sumberglagah, Pacet.


Insiden tergulingnya dua minibus ini menyebabkan lalu lintas dua arah, Batu-Pacet sempat tersendat. Bangkai kedua mobil masih berada di lokasi kejadian. Polisi yang turun di lokasi meminta keterangan saksi dan mengatur lalu lintas.

Kanit Laka Polres Kabupaten Mojokerto, Iptu Sariyanto mengatakan, penyebab kecelakaan akibat kedua sopir belum paham benar jalur yang dilalui. Sopir diduga belum pernah melewati jalur tersebut.

"Penyebab kecelakaan kedua mobil untuk sementara sama. Kedua mobil kan orang luar kota. Karena jalur Malang-Surabaya macet, mereka memutuskan ambil jalur ini. Sopir belum paham betul medan, kapan harus mengerem dan injak kopling. Sehingga sopir sulit mengendalikan mobilnya saat turunan curam," ujar Sariyanto.

Yang paling utama dilakukan, yakni evakuasi kedua mobil dari lokasi. “Agar lalu lintas kembali lancar. Soal akibat kecelakaan itu sendiri, kita masih dalami. Baik itu terkait kondisi rem maupun lainnya,” tukas Sariyanto. 

Terkait korban luka, saat ini berada di dua rumah sakit yang paling dekat dengan lokasi kejadian. "Delapan orang korban luka masih dirawat di rumah sakit Sumber Glagah, tiga orang dirawat di RSUD dr Soekandar. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional