Mojokerto-(satujurnal.com)
Mobil dinas (mobdin) komisioner KPU Kota Mojokerto, Yusuf Widayat dirusak orang tak dikenal di depan kantor KPU setempat. Sisi kanan jendela tengah kaca jendela mobdin Kijang LGX dengan nopol S 1261 SP itu pecah berantakan.
Sebuah tas punggung yang diduga berisi data lengkap raib.
Informasi yang diterima, kejadian tersebut berlangsung cepat. Mobil berplat merah yang selama ini digunakan Divisi Teknis dan Data ini diparkir di depan kantor KPU di Jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto. "Agak ke timur parkirnya," kata staf KPU Kota Mojokerto, Kamis (20/3/2014).
Pengrusakan mobil KPU tersebut sebenarnya terjadi pada Rabu (19/3/2014) malam. Padahal di kantor penyelenggara pemilu tersebut setiap hari ada tiga petugas polisi berjaga penuh. Namun, aksi pelaku ini luput dari penjagaan petugas polisi. Setiap hari memang ada setidaknya dua anggota polisi siaga di KPU setiap hari secara bergantian.
Sampai saat ini, petugas polisi belum mau dikonfirmasi atas kejadian ini. Belum jelas apakah perusakan mobil ini terkait masalah pemilu atau kriminal murni. Namun orang-orang di lingkungan kantor KPU sudah kerap mengingatkan agar mobil diparkir lebih dekat dengan kantor. "Itu diparkir di depan warung, sisi kiri KPU. Tak persis di depan kantor KPU," kata staf KPU.
Ada yang menyebut, mobil itu ditinggal ke Surabaya untuk urusan KPU. Namun saat Yusuf Widayat dikonfirmasi mengaku memarkir mobil untuk makan malam. Yusuf mengaku menyesalkan kejadian yang menimpa dirinya. "Dikira tas laptop. Tapi tas itu hanya bersisi pakaian ganti saya," kata Yusuf. (one)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
- International
- National
- Technology
- Life Style
- Soccer
- Automotive
- Science
- Economy
- Property
- Education
Social