Puluhan umat Hindu di Jombang merayakan hari ini merayakan hari raya Nyepi layaknya umat Hindu di Bali. Namun tidak seperti halnya yang dilakukan umat Hindu di Bali yang melakukan taba brata di rumah masing-masing, umat Hindu di Jombang memilih melakukan tapa brata di pura. Ini dilakukan agar dalam melaksanakan nyepi lebih khusuk.
Mereka memusatkan perayaan hari raya Nyepi di pura Amerta, Desa Ngepeh, Kecamatan Ngoro.
Di pura ini, mereka melakukan persembahyangan berupa tri sandya dan kramaning sembah. Kemudian mereka menjalanii catur brata dengan cara berdiam diri di dalam pura sampai besok pagi.
Catur Brata adalah ritual wajib di hari raya Nyepi dengan cara amati geni atau tidak menyalakan api,amati lelungan atau tidak bepergian, amati lelaungan atau tidak bersenang-senang, dan amati karya atau tidak bekerja.
Umat Hindu di Jombang mengaku jumlah mereka memang sangat sedikit dan minoritas namun mereka tetap penuh semangat melakukan catur brata.
Karena mayoritas lingkungannya adalah non Hindu mereka lebih memilih melakukan catur brata di dalam pura ketimbang di rumah.
Sementara itu, meksi mayoritas warga di desa Ngepeh tidak beragama Hindu tapi selama perayaan Nyepi berlangsung suasana desa menjadi lebih sunyi dan sepi.
Ini karena sikap toleransi antar umat beragama sudah terbangun. Mereka menghormati warga yang merayakan hari raya Nyepi dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. (rg)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Social