22 Peserta Kejar Paket B Ikuti UN SMP, 6 Mengundurkan Diri - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

22 Peserta Kejar Paket B Ikuti UN SMP, 6 Mengundurkan Diri

Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebanyak 22 siswa kelompok belajar (kejar) paket B “PB Sudirman” Kota Mojokerto mengikuti ujian nasional (UN) setara SMP, Senin (05/05/2014). Sementara 6 siswa lainnya menyatakan mengundurkan diri. Peserta UN paket B sebanyak 22 orang. 

“Sebenarnya jumlah peserta kejar paket B yang berhak mengikuti UN karena sudah terdata dalam daftar nominasi tetap sebanyak 28 orang. Tapi 6 orang menyatakan mengundurkan diri,” kata Hariyanto, Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto saat sidak pelaksanaan UN kejar paket B di gedung kejar paket “PB Sudirman” , Jalan Karyawan Kota Mojokerto, Senin (05/05/2014) sore.  

Mereka yang berusia rata-rata diatas 20 tahun dan tertua berusia 40 tahun dan berasal dari berbagai latar belakang ini mengikuti UN agar mengantongi ijazah SMP Paket B. 

Kebanyakan mereka mengikuti ujian karena kesadaran masing-masing ingin menyelesaikan pendidikan dasar. "Mereka cukup antusias. Meskipun usia mereka juga sudah tidak muda lagi,” imbuh Hariyanto.  

Jika UN reguler dilaksanakan selama  4 hari dengan satu mata pelajaran yang di-UN-kan, UN paket B digelar selama 3 hari, mulai hari ini hingga Rabu mendatang. Namun, tidak seperti pelaksanaan UN reguler  yang digelar pagi hari mulai pukul 7.30 WIB, UN paket B dimulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 17.30 WIB. 

Hari pertama, peserta UN paket B menjalan UN Bahasa Indonesia  mulai pukul 13.00 WIB – pukul 15.00 WIB. Jedah 30 menit, digelar ujian sekolah dengan materi Pendidikan Kewarganegaraan. Waktu mengerjaan soal selama 2 jam. Mereka mengakhiri UN dan ujian sekolah pukul 17.30 WIB. 

Hari kedua Selasa (06/05/2014), materi UN yang diujikan yakni Matematika dan materi ujian sekolah, IPS. Hari terakhir, Rabu (07/05/2014), Bahasa Inggris dan IPA. 

Sebagaimana pelaksanaan UN reguler, sejumlah pengawas dan aparat polisi berpakaian preman pun turut mengawasi jalannya UN paket B tersebut. “Prosedur pelaksanaan dan pengawasan UN tetap sama dengan UN reguler,” tukas Hariyanto. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional