SEORANG laki-laki lanjut usia (lansia) yang mengaku bernama Madjono, berusia 80 tahun memilih tetap bertahan di Pasar Lespadangan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, kendati pun familinya, Sumiati berupaya mengajak kembali kekediamannya.
Sejumlah warga di sekitar pasar menyebut jika kakek gaek yang sulit diajak berkomunikasi itu sudah sejak tiga hari lalu berada di salah satu sudut pasar.
“Sudah sejak tiga hari bapak Madjono ini berada disini. Entah tujuannya apa. Tadi pagi ada orang perempuan yang mengaku bernama Sumiati, anak dari Sanusi, saudara Madjono, warga Kediri yang tinggal di perum Gudang Garam, Kediri mendatangi dan merayu agar dia mau diajak pulang. Tapi dia menolak keras,” ungkap Dwi, salah satu warga Desa Lespadangan.
Menurut Dwi, warga mengetahui nama dan identitas lansia yang kini dalam kondisi sakit juga dari Sumiati. “Namanya Madjono, usia 80 tahun, asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,” ujarnya menyebut identitas yang diutarakan Sumiati.
Terhadap Madjono, sejauh ini warga sekitar pasar Lespadangan hanya mampu memantau dan memberi makanan dan minuman ala kadarnya. Karena laki-laki lansia itu bergeming dan enggan beringsut dari lokasi pasar.
“Karena kondisi fisiknya mulai lemah, kita harap bapak ini bersedia kita bawa ke rumah sakit,” ucap Gunawan, salah satu relawan Tagana. (wie)
Social