Jombang-(satujurnal.com)
Kendati ratusan alat peraga kampanye calon presiden di Kota Jombang bertebaran secara sporadis dan cenderung di pasang di tempat yang larangan. Sayangnya, sejauh ini aparat setempat terkesan melakukan pembiaran.
Padahal, alat peraga kampanye calon presiden itu banyak di pasang di pohon bahkan di tiang rambu rambu lalulintas serta traffic light.
Selain itu alat peraga juga dipasang menutupi monumen Adipura Kencana di Mojongapit, Jombang.
Beruntung alat peraga yang mengotori jalan protokol tersebut tidak mengganggu saat penilaian lomba kebersihan kota berlabel Adipura berlangsung.
Sebagian warga kota mengeluhkan dengan adanya alat peraga yang sembarangan di pasang di pohon aupun fasilitas umum yang ada di kota Jombang.
Ketua Panwaslu Kabupaten Jombang, Mahrus mengaku belum dapat mengambil tindakan lantaran belum koordinasi dengan instansi terkait. “Saat ini kami belum bisa bertindak. Namun dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait sona mana yang diperbolehkan dipasang alat peraga kampanye,” katanya. (rg)
Social