Razia Pekat ‘Masuk Angin’, Satpol PP Amankan Dua Pasangan Mesum - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Razia Pekat ‘Masuk Angin’, Satpol PP Amankan Dua Pasangan Mesum



Mojokerto-(satujurnal.com)
Dua pasangan mesum dan empat perempuan pekerja cafe dan warung remang-remang diamankan petugas gabungan Satpol PP Kota Mojokerto, Polisi dan TNI saat menggelar razia di hotel kelas melati dan cafe di wilayah Kota Mojokerto, Selasa (24/06/2014) malam. 

Mereka terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat) menjelang bulan suci ramadhan dan antisipasi eksodus PSK eks Dolly Surabaya.

Namun, razia gabungan ini ‘masuk angin’, karena dari enam hotel yang dirazia, petugas hanya mengamankan dua pasangan mesum.

Satu pasangan bukan suami istri, WK dan AR, keduanya berdomisili di Surabaya diamankan saat berada di salah satu kamar hotel Surya Mojopahit, jalan Pahlawan, serta pasangan tak resmi yakni NH, asal Pare Kediri dan ES, asal Krian, Sidoarjo yang diamankan saat berduaan di salah satu kamar hotel Sekar Putih, By Pass. Sementara empat orang lainnya yang merupakan pekerja cafe dan warung-remang-remang yakni  DE, IA, RJ,UW  berasal dari Bandung dan Jombang. 

Petugas mendata identitas kedelapan orang yang terjaring razia. Selain itu, petugas Dinas Kesehatan Kota Mojokerto memberi penyuluhan singkat tentang bahaya seks bebas sekaligus mengambil sampel darah mereka untuk dilakukan uji laboratorium untuk mencegah penularan HIV/Aids.

Kasatpol PP Kota Mojokerto Agus Supriyanto menyebut, razia pekat digelar pihaknya untuk menciptakan iklim kondusif di Kota Mojokerto. “Razia pekat di hotel dan cafe kami gelar menghadapi bulan ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi. Selain itu juga untuk mengantisipasi masuknya PSK eks Dolly ke wilayah Kota Mojokerto,” ujarnya.

Soal sedikitnya pasangan mesum yang terjaring, menurut Agus bukan lantaran ‘bocor’, namun karena sebelumnya pihaknya memberikan arahan kepada seluruh manajemen hotel dan pemilik cafe agar lebih selektif menerima tamu hotel. 

“Kalau bocor, sejauh ini indikasi itu tidak ada. Razia ini benar-benar dadakan. Hanya danru (komandan regu) saja yang mengetahui jadwal razia. Itu pun hanya berselang sedikit dengan dimulainya razia. Sedikitnya tamu hotel yang terjaring razia karena manajemen hotel lebih selektif menerima tamu hotel,” kilahnya. 

Meski hanya sedikit pasangan mesum yang diamankan, namun Satpol PP memastikan akan terus melakukan razia pekat. “Sasaran razia tidak saja hotel dan cafe, tapi juga tempat hiburan malam karaoke dan rumah kos yang menerima perempuan lajang,” imbuh Agus. (one) 

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional