Walikota : Birokrasi Lemot Harus Dipangkas - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Walikota : Birokrasi Lemot Harus Dipangkas

Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus kembali menekankan agar semua unit kerja di lingkup Pemkot membuat terobosan inovatif untuk memangkas layanan birokrasi yang dinilainya masih lemot

Penekanan orang nomer satu di lingkup Pemkot Mojokerto tersebut diutarakan saat meresmikan pembukaan pelayanan satu atap di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Mojokerto, Rabu (18/06/2014).

"Saya minta semua SKPD di lingkup Pemkot Mojokerto melakukan terobosan yang inovatif. Arus birokrasi yang lamban harus dipotong. Ini agar terjadi layanan publik yang cepat," kata Mas'ud Yunus.

Terobosan, ujarnya, juga diperlukan untuk menguatkan rasa percaya publik terhadap layanan birokrasi. "Dengan layanan yang cepat maka masyarakat puas," imbuhnya.

Kepuasan masyarakat terhadap layanan birokrasi yang tidak lemot, kata Mas'ud Yunus, akan berdampak positif. Jika menyangkut pajak dan retribusi, maka dipastikan akan terjadi peningkatan di sektor itu.

"Trush (kepercayaan) kita butuhkan. Kalau trush hilang jangan harap masyarakat akan membayar pajak dan retribusi," tandasnya.

Namun, birokrasi yang sudah dipotong, lanjut Mas'ud Yunus, harus diimbangi dengan kinerja yang baik. "Sebagai daerah yang mengusung slogan service city, maka harus unggul dalam produk jasa dan layanan. Kuncinya ya di birokrasi dan kinerja," tukas dia.

Pelayanan terpadu di lingkup DPPKA digulirkan dengan menggandeng Bank Jatim, kata Mas'ud Yunus juga merupakan upaya pemotongan birokrasi. "
Dengan pelayanan terpadu maka WP (wajib pajak) mendapat pelayanan terbaik. Dengan demikian maka kepercayaan tumbuh dan target pun akan lebih mudah terpenuhi," tukasnya.

Kepala DPPKA Kota Mojokerto, Agung Mulyono mengatakan, pelayanan satu atap tidak saja mempercepat layanan masyarakat, namun juga efisiensi.

"Kita tidak lagi mondar-mandir ke bank untuk urusan keuangan. Karena counter Bank Jatim ada disini (front office DPPKA). Semuanya terselesaikan di satu atap," terangnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional