Meski pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) bagi warga miskin terlambat namun warga
sasaran program bantuan stimulan tetap menyambut
baik. Pasalnya pencairan itu tepat saat tahun ajaran baru. Karena setidaknya pencairan dana tersebut bisa membantu untuk kebutuhan sekolah anak mereka.
Dana bantuan program Kementrian sosial tersebut seharusnya cair pada bulan juni lalu. Nabun baru selasa 1 Juli ini baru bisa diambil oleh warga miskin yang mendapat bantuan dana untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut.
Hanya saja, keterlambatan menunculkan ekses negatif. Banyak ibu ibu yang membawa balita terpaksa berdesakan untuk dapat mengantongi uang tunai dana PKH yang memang sangat dinantikan oleh warga miskin yang membutuhkan dana untuk keperluan sekolah anaknya di tahun ajaran baru.
Arif, salah satu pendamping warga miskin mengatakan, meski pencairan terlambat namun warga tetap bersemangat untuk mendapatkan dana bantuan pendidikan anaknya."PKH diberikan kepada keluarga sangat miskin (KSM). Data keluarga yang dapat menjadi peserta PKH didapatkan dari basis data terpadu dan memenuhi sedikitnya satu kriteria kepesertaan program diantaranya memiliki ibu hamil nifas ,memiliki anak balita atau anak pra sekolah memiliki anak usia sd dan sltp atau anak 15-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar," katanya.(rg)
Social