Bosan Hidup, Dua Pria Tua Gantung Diri - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Bosan Hidup, Dua Pria Tua Gantung Diri

Jombang-(satujurnal.com)
Dua pria lanjut usia warga Kabupaten Jombang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di lokasi yang berbeda. Kuat diduga, kedua pria ini nekad mengakhiri hidupnya lantaran tak tahan menanggung beban hidup dan sakit yang diderita. 

Yang pertama terjadi di wilayah hukum Polsek Wonosalam, sedangkan  yang kedua terjadi di wilayah hukum Polsek Diwek.

Untuk korban pertama diketahui bernama Legimin (70), asal Dusun Bogono, Desa/Kec/Kabupaten Pasuruan. Korban ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB dalam posisi tergantung pada pohon jambu di belakang rumah Anifah (48), warga Desa/Kec. Wonosalam. 

Awalnya, Anifah bermaksud untuk membersihkan halaman belakang rumah. Tanpa diduga, ketika baru saja berada di belakang rumah, dia langsung menjerit histeris ketakutan.

Pasalnya, dia langsung melihat jasad korban yang selama ini dirawatnya telah dalam posisi tergantung pada pohon jambu. 

“Teriakan korban mengundang beberapa warga berdatangan,” kata AKP Lely Bahtiar, Kasubbag Humas Polres Jombang, Rabu (23/7).

Warga yang datang segera memeriksa kondisi korban. Saat itulah diketahui kalau korban sudah meninggal. Praktis, warga segera lapor ke perangkat desa dan dilanjutkan ke polsek setempat. 

“Dari pemeriksaan visum luar, tak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban murni bunuh diri, diduga alami stress akibat penyakit sesak nafas yang dideritanya tak kunjung sembuh,” jelas Lely.

Sedangkan kasus yang sama diketahui sekitar pukul 02.30. Kasiyan (67), warga Desa Jatirejo, Kec. Diwek didapati tergantung dengan menggunakan kain sarung yang diikatkan pada tiang bambu di belakang rumahnya.

Sedangkan di sebelahnya ada tumpukan batu bata yang diduga digunakan sebagai tumpuan oleh korban. 

Jasad korban pertamakali diketahui oleh Kholil, tetangganya. Sebelumnya, Kholil yang usai lakukan siskamling bermaksud pulang ke rumah untuk makan sahur.

Tanpa diduga, saat melintas halaman belakang rumah korban, dia langsung melihat jasad korban yang sudah tak bernyawa lagi.

Spontan,dia memberitahu istri maupun anak korban serta warga lainnya.

Atas kejadian itu, warga langsung menurunkan korban dan membawa ke rumahnya. Setelah itu, warga melaporkannya ke polsek setempat.

“Sekitar pukul 04.00, kejadian itu baru dilaporkan ke polsek. Tak ada bekas penganiayaan, korban murni bunuh diri. Atas permintaan keluarga, tak dilakukan otopsi dan segera dimakamkan,” tegas Lely. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional