Komisi Pemilihan Umum (KPU)Jombang menyiapkan jalur alaternatif untuk melakukan distribusi logistik pemilu di TPS yang masuk kategori rawan.Jalur khusus itu untuk mengantisipasi cuaca buruk yang dimungkinkan terjadi saat pelaksanaan tahapan pilpres di wilayah terpencil atau perbatasan Kabupaten Nganjuk dan Mojokerto. Distribusi logistik diharapkan H-2 harus tuntas.
Komisioner KPU Mohammad Ja'far mengatakan jalur altenatif tersebut harus berputar melalui dua kabupaten lain yakni Nganjuk dan Mojokerto. Jalan berputar itu membutuhkan waktu dan jarak tempuh hingga 3 kali lipat dari biasanya.
Untuk TPS rawan KPU juga koordinasi dengan Polri dan TNI untuk mengantisipasi supaya menggunakan jalur putar maupun jalur langsung. Jalur putar itu lewat sebagian wilayah Mojokerto dan sebagian lewat Nganjuk.
Di Jombang ada 6 tps yang dikategorikan rawan. TPS itu berada desa terpencil, sehingga rawan terjadi tindak kejahatan pada saat proses pelaksanaan Pemilihan Presiden berlangsung. 6 TPS di dua kecamatan, yakni 4 tps di kecamatan Plandaan dan dua lainya berada di kecamatan ngusikan, sehingga ditrsibusi logistik hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua.
Sementara sejak minggu kemarin KPU Jombang melakukan distribusi logistik Pilpres ke 21 pemilihan kecamatan (ppk). Distribusi dibagi menjadi dua gelombang, yakni 10 kecamatan telah rampung pada hari minggu, sedangkan sisanya ditargetkan kelar hari ini dengan pengawalan ketat petugas kepolisian.(rg)
Social