Pemkot Target Turunkan Angka Pengangguran Terbuka 0,8 persen - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pemkot Target Turunkan Angka Pengangguran Terbuka 0,8 persen

Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemkot Mojokerto memasang target penurunan angka pengangguran terbuka kurun 2014 pada kisaran 0,8 persen.

Dari angka pengangguran terbuka 2014 yang dirilis Disnakertrans setempat sebesar 5,8 persen akan direduksi menjadi 5 persen.

"Tahun ini tingkat pengangguran terbuka tercatat sebesar 5,8 persen. Kita upayakan diujung tahun turun menjadi 5 persen," kata Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus disela-sela meninjau proyek infrastruktur padat karya bantuan Kemenakertranss di Lingkungan Pekayon Baru, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Praajurit Kulon, Kota Mojokerto, Kamis (24/07/2014).

Menurutnya, langkah Pemkot mengurangi angka pengangguran terbuka diantaranya dengan melibatkan peran lintas kementerian pemerintah daerah, pengusaha, pekerja serta semua lapisan mayarakat.

"Proyek padat karya infrastruktur di Kelurahan Kranggan ini merupakan salah satu prioritas kegiatan- kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan kesempatan kerja, menanggulangi pengangguran dan kemiskinan serta penciptaan lapangan kerja (job creation) yang lebih luas," ucapnya.

Selain kegiatan padat karya infrastruktur dan produktif serta program-program pemberdayaan masyarakat mandiri,ujar Mas'ud Yunus, akan digelar kembali job fair jilid II oktober mendatang. "Kami harap pada job fair Oktober nanti perusahaan peserta juga membuka lapaangan kerja untuk difabel," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Disnakertrans Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, Kemenakertrans menurunkan sejumlah program untuk penanggulangan pengangguran di Kota Mojokerto diantaranya proyek padat karya infrastruktur berupa pavingisasi di dua titik di kelurahan Kranggan dan kelurahan Meri, Kecamatan Magersari. 

"Proyek ini berbentuk padat karya dengan melibatkan 88 orang warga setempat yang masih berstatus penganggur dan setengah penganggur," katanya.

Selain membuka peluang kerja, kata Amin Wachid, proyek dengan volume masing-masing 490 meterpersegi tersebut juga untuk meningkatkan sarana jalan kampung, memperlancar transportasi dan akses ekonomi.(one)






Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional