Mojokerto-(satujurnal.com)
Dewan Masjid Indonesia (DMI) cabang Kota Mojokerto menerima bantuan 1 unit mobil operasional untuk pemeliharaan masjid.
Bantuan berupa mobil Grand Max dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) DMI diterima langsung oleh Ketua DMI Kota Mojokerto, KH Faqih Usman melalui Ketua DMI Jawa Timur, Drs Roziqi dalam helatan Halal Bihalal DMI Kota Mojokerto di Masjid Alguhfron, Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon, Jum'at (16/08/2014).
"Bantuan mobil operasional masjid dari DPP DMI untuk pememliharaan kualitas akuistik meliputi cek sound system dan penataan kualitasnya," kata Roziqi.
Menurut Roziki, DPP DMI dibawah pimpinan Jusuf Kalla meluncurkan bantuan mobil pemeliharaan masjid karean masih banyak masjid di Indonesia yang memiliki soud system yang kurang baik.
"Bahkan 70 persen (masjid) di Indonesia. Sound systemnya hanya didengar oleh 20 persen jamaah, , di beberapa tempat blank. Dan banyak masjid lainnya masih belum sempurna," ujar mantan Kakanwil Kemenag Jatim tersebut.
Sementara itu, saat penyerahan unit mobil yang juga dihadiri Asisiten I Pemkot Mojokerto, Mariono tersebut, KH Faqih Usman menyambut baik atas ide dan gagasan DMI Pusat dalam rangka memakmurkan masjid dan sekaligus memperkuat sound system yang ada di beberapa masjid sehingga akan memperkuat syiar Islam " ujarnya.
Setiap mobilnya akan dioperasikan oleh seorang sopir dan dua orang teknisi.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) adalah organisasi tingkat nasional dengan tujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat.
Organisasi ini didirikan pada tahun 1972 dengan maksud untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia dan kecerdasan umat serta tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT, dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
DMI mempunyai kepengurusan di setiap provinsi dan kabupaten di Indonesia. Pimpinan pusat DMI dipilih secara demokratis setiap lima tahun melalui muktamar nasional.
Ketua umum pengurus pusat DMI periode 2012-2017 adalah DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang menggantikan Dr. Tarmizi Taher.
Ia terpilih pada Muktamar VI DMI tahun 2012 di Jakarta dan diberi amanah untuk memimpin organisasi ini. (one)
Social