Jombang-(satujurnal.com)
Krisis air bersih akibat musim kemarau tahun ini menyebabkan warga Dusun Wonorejo, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang menggunakan air keruh yang didapat di sungai tengah hutan untuk dikonsumsi.
Ironisnya, untuk mendapatkan air yang tak layak konsumsi lantaran bercampur dengan sampah hingga rentan berbagai bibit penyakit itu warga harus menyusuri tebing hutan berjarak sekitar dua kilometer dari pemukiman.
Setiap pagi, warga berbondong-bondong menuju sungai di tengah hutan untuk mendapatkan air. Meski keruh dan berbau, namun warga tetap memanfaatkan. Karena air sungai itu menjadi satu-satunya sumber air yang mereka andalkan ditengah musim kemarau saat ini.
Jerigen dan botol bekas air mineral dijadikan wadah hasil mendulang air yang mereka butuhkan untuk dikonsumsi dan cuci pakaian.
Kondisi demikian selalu terjadi setiap musim kemarau tiba. Warga pun berharap agar pemerintah mensupply air bersih ke pemukiman mereka. (rg)
Social