Jombang-(satujurnal.com)
Pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) kloter 6 dan 7 Kabupaten Jombang, di Pendopo Pemkab Jombang, Rabu (03/09/2014) diwarnai aksi pencopetan. Anang Ainurofiq, copet yang menyaru sebagai CJH babak belur dihajar massa.
Ulah laki-laki berusia 45 tahun warga Dusun Kapringan, Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan ini kepergok para pengantar CJH lainnya, saat ia berusaha memperdayai korbannya, salah seorang CJH.
Anang mengamati gerak-gerik salah seorang CJH dari kejauhan. Saat CJH itu lengah, ia mulai menjalankan aksinya dengan mengambil dompet korban.
Spontan, tanpa komando, para pengantar CJH yang lain langsung mengejar pelaku hingga terjepit dan tak bisa berkutik. Amarah massa pun meluap dan langsung mengeroyok. Beruntung petugas langsung mengamankan Anang dari keroyokan massa.
Untuk menghindari amuk massa Anang dibawa masuk ke dalam pendopo. Bahkan petugas sempat menelanjanginya untuk mencari barang bukti sebelum kemudian dibawa ke Mapolres Jombang.
Sebelumnya, proses pemberangkatan ratusan CJH ini juga diwarnai aksi desak desakan dan saling dorong antara pengantar CJH dengan petugas yang berusaha merangsek untuk mengantar.
Meski diwarnai aksi pencopetan, namun tidak sampai mengganggu prosesi pemberangkatan CJH.
Polres Jombang menurunkan puluhan personel untuk mengamankan keberangkatan calon jamaah haji. Selain itu, juga pengamanan berasal dari Satpol PP dan TNI.
Sebanyak 787 CJH Jombang yang terbagi dalam dua kloter ini diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan akan terbang ke Tanah Suci Mekkah Kamis (04/09/2014) siang. (rg)
Social