Tembakau Diserang Ulat Hijau, Petani Merugi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tembakau Diserang Ulat Hijau, Petani Merugi

Jombang-(satujurnal.com)
Puluhan hektar tanaman tembakau berumur 2 bulan di desa Kabuh Kecamatan Kabuh,Jombang.diserang hama ulat. Ulat hijau memakan daun hingga membuat tembakau itu berlubang.

Daun tembakau berlubang akibat dimakan ulat ini tak bisa dipanen karena tak laku jual. Para petani pun terancam merugi, karena hasil panen tersisa sekitar 50 persen.

Pitono, salah satu petani mengatakan, biasanya setiap sekali panen ia mampu mendapatkan daun sekitar 20 kwintal daun basah per hektarnya, dengan nilai jual Rp 3 juta.

Namun akibat dimakan ulat hasil panennya hanya berkisar 10 kwintal saja atau senilai Rp 1, 5 juta. “Hasil ini tidak mencukupi untuk mengganti biaya produksi mulai dari tanam, perawatan sampai masa panen,” ujar Manto, salah satu petani tembakau, Rabu (17/09/2014).

Sejumlah petani mengaku sudah berusaha membasmi ulat-ulat itu dengan penyemprotan obat hama dan pembasmian secara manual, seperti memetik dan membuang daun yang telah dimalan ulat itu. Namun upaya itu tak membuahkan hasil karena ulat terus menyerang daun tembakau yang masih segar.

Para petani berharap pemerintah melalui dinas terkait membantu mereka melalui berbagai cara untuk membasmi hama ulat penyerang tembakau itu. Karena  jika terus dibiarkan petani terancam mengalami kerugian yang besar dan tidak bisa mananami lahan mereka akibat kehabisan modal. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional