Cabuli Pasien, Dukun Gadungan Dicokok Polisi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Cabuli Pasien, Dukun Gadungan Dicokok Polisi

Mojokerto-(satujurnal.com)
Slamet Boyo, warga Desa Kumiter, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, paranormal gadungandibekuk Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto akibat ulah asusila memperdayai pasien yang tengah ditanganinya, Rabu (22/10/2014).

Laki-laki yang membuka praktek perdukunan dan mengaku bisa menyembuhkan segala penyakit tersebut melakukan tindak pencaabulan terhadap R asal Desa Sukodono, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Tindakan asusila si dukun cabul ini bermula saat korban bersama suaminya mendatangi rumahnya untuk berobat.

Korban yang datang diantar suaminya pun ditangani dengan beragam persyaratan yang harus dipenuhi, mulai dari bekal yang harus di bawa hingga persyaratan yang harus dijalani korban bersama suaminya.

Korban yang sudah menyiapkan persayaratan langsung menjalani ritual dengan mandi kembang serta mengikuti ritual didalam kamar sang dukun palsu tersebut.

Didalam kamar itulah korban berteriak dan minta tolong ketika tersangka meniduri korban yang sudah tanpa pakaian.

Setelah kejadian itu korban melarikan diri dan melaporkan tersangka ke Polres Mojokerto. Polisi tak butuh waktu lama untuk mwngamankan tersangka.

"Keterangan sementara, tersangka melakukan persetubuhan itu setelah melakukan pemijitan kepada korban di dalam kamar tersangka," kata Wakapolres Mojokerto, Kompol Yudi Yuliadin.

Menurut Yudi Yuliadin, sebelumnya tersangka pernah dipenjara dalam kasus yang sama pada tahun 2006
 
Dari kejadian ini selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa pakaian korban dan sejumlah alat yang dipergunakan untuk ritual.

"Atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal 286 sub pasal 289 KUHP atau 290 ke 1e KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.(wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional