Dinas Baru Disporabudpar Tinggal Tunggu Perwali - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Dinas Baru Disporabudpar Tinggal Tunggu Perwali

Mojokerto-(satujurnal.com)
Tinggal selangkah lagi, Pemkot Mojokerto akan memiliki unit kerja baru, Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar). Legitimasi pembentukan unit kerja baru, dari persetujuan Dewan setempat hingga persetujuan Gubernur Jawa Timur sudah ditangan Pemkot Mojokerto.

“Persetujuan Gubernur Jawa Timur tentang Perda pembentukan Disporabudpar sudah turun 15 September (2014) lalu. Dari perda yang dimintakan persetujuan, dikoreksi beberapa redaksional saja. Jadi secara substansi tidak ada masalah,” kata Kepala Ortala Pemkot Mojokerto, Istibasyaroh melalui Kabag Humas, Heryana Dodik, Minggu (12/10/2014).

Saat ini, ujar Dodik, Ortala tengah menyiapkan rancangan peraturan walikota (perwali) untuk menggulirkan dinas baru yang akan mengcover empat urusan inti, pembinaan dan pengembangan kepemudaan, keolahragaan. pengembangan  pariwisata dan kebudayaan tersebut. 

 “Draf Perwali SKPD Disporabudpar masih digodok dan segera diajukan ke walikota,” imbuh Dodik.

Selain draf perwali disporabudpar, Ortala juga menyiapkan dua perwali lainnya, yakni untuk Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Dinas Pendidikan.

“Jadi ada tiga perwali terkait pembentukan dan perubahan SKPD yang tengah disiapkan Ortala,” pungkas Dodik.

Seperti diberitakan, pintu lembaga baru Disporabudpar itu dibuka setelah Dewan setempat menyetujui Raperda Perubahan Ketiga atas Perda 4/2008 ttg Organisasi Dinas-Dinas Kota Mojokerto dan Raperda Perubahan Ketiga atas Perda 5/2008 tentang Organisasi Lembaga Teknik Kota Mojokerto, menyangkut peningkatan status Kantor KB menjadi Badan KBPP dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kota Mojokerto, 6 Agustus 2014 lalu.

Pembentukan Disporabudpar ini sempat memicu pro kontra di kalangan Dewan. 

Yang kontra menyebut potensi pariwisata dan kebudayaan Mojokerto cukup digarap satker yang sudah ada. Sementara yang menyetujui, menilai disporabudpar perlu dibentuk, agar penanganan bidang itu lebih fokus. 

Selama ini urusan kepemudaan dan olahraga dibawah Dinas P dan K. Sedang urusan pariwisata dibawah BagianAdministrasi Pembangunan Sekkota.  Keolahragaan yang ditangani Dinas P dan K sebatas pada urusan olahraga di level pendidikan formal. Pun kebudayaan, identik dengan pembinaan kesenian di lembaga-lembaga pendidikan semata. Sementara cabang-cabang olahraga, ditumpuhkan ke KONI setempat. Dibidang pariwisata, yang diandalkan hanya ajang Gus dan Yuk, tanpa pernah menyentuh pariwisata secara substanstif. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional