Mojokerto-(satujurnal.com)
Aksi dua penjambret asal Pasuruan harus berakhir di hotel prodeo. Ini setelah kedua pelaku penjahat jalanan tersebut tertangkap warga dan dijadikan sansak hidup di dua lokasi berbeda, Rabu ((08/10/2014).
Wajah dan beberapa anggota badan kedua pelaku, MRA (29) warga Dusun Keceling, Desa Kemiri Sewu, Kecamatan Pandaan, Pasuruan dan HI (29) Desa Balongwetan, Kecamatan Beji, lebab akibat amarah massa.
Kapolsek Gondang, AKP Sodiq AE mengatakan, kedua pelaku kepergok menjabret kalung milik Maundukah (43) warga Dusun Turi, Desa Pohjejer, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
“Sekitar pukul 09.00 WIB, korban yang mengendarai motor seorang diri dibuntuti dua orang yang mengendari sepeda motor Suzuki Satria. Saat di Dusun Turi, salah satu pelaku menarik kalung korban namun aksi keduanya diketahui warga," ungkapnya.
Warga yang mengetahui aksi keduanya kemudian melakukan pengejaran. Di Dusun Kalen, Desa Bakalan, salah satu pelaku, MRA yang dibonceng HI terjatuh setelah ditendang warga yang menggejar. Massa pun langsung melayangkan bogem mentah ke pemuda yang penuh tattoo tersebut.
HI sempat melarikan diri menuju area persawahan. Namun warga berhasil mengejar dan menangkapnya. Tak pelak, seperti halnya MRA yang lebih dahulu babak belur, ia pun tak luput dari aksi assa.
Beruntung, polisi segera datang dan mengamankan keduanya dari serangan massa. Kedua pelaku digelandang ke Mapolsek Godang beserta barang bukti berupa kalung milik korban seberat 10 gram dan sepeda motor pelaku, Suzuki Satria nopol N 3693 QS. Kedua pelaku masih kita lakukan pemeriksaan di Mapolsek Gondang, korban juga kita mintai keterangannya," katanya. (wie)
Aksi dua penjambret asal Pasuruan harus berakhir di hotel prodeo. Ini setelah kedua pelaku penjahat jalanan tersebut tertangkap warga dan dijadikan sansak hidup di dua lokasi berbeda, Rabu ((08/10/2014).
Wajah dan beberapa anggota badan kedua pelaku, MRA (29) warga Dusun Keceling, Desa Kemiri Sewu, Kecamatan Pandaan, Pasuruan dan HI (29) Desa Balongwetan, Kecamatan Beji, lebab akibat amarah massa.
Kapolsek Gondang, AKP Sodiq AE mengatakan, kedua pelaku kepergok menjabret kalung milik Maundukah (43) warga Dusun Turi, Desa Pohjejer, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
“Sekitar pukul 09.00 WIB, korban yang mengendarai motor seorang diri dibuntuti dua orang yang mengendari sepeda motor Suzuki Satria. Saat di Dusun Turi, salah satu pelaku menarik kalung korban namun aksi keduanya diketahui warga," ungkapnya.
Warga yang mengetahui aksi keduanya kemudian melakukan pengejaran. Di Dusun Kalen, Desa Bakalan, salah satu pelaku, MRA yang dibonceng HI terjatuh setelah ditendang warga yang menggejar. Massa pun langsung melayangkan bogem mentah ke pemuda yang penuh tattoo tersebut.
HI sempat melarikan diri menuju area persawahan. Namun warga berhasil mengejar dan menangkapnya. Tak pelak, seperti halnya MRA yang lebih dahulu babak belur, ia pun tak luput dari aksi assa.
Beruntung, polisi segera datang dan mengamankan keduanya dari serangan massa. Kedua pelaku digelandang ke Mapolsek Godang beserta barang bukti berupa kalung milik korban seberat 10 gram dan sepeda motor pelaku, Suzuki Satria nopol N 3693 QS. Kedua pelaku masih kita lakukan pemeriksaan di Mapolsek Gondang, korban juga kita mintai keterangannya," katanya. (wie)
Social