Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemerintah Kota Mojokerto merelokasi puluhan pedagang pasar loak Cakarayam yang menjadi korban kebakaran. Namun, soal area yang akan dijadikan relokasi, belum ada kejelasan.
“Secepatnya kita adakan penampungan sementara. Sebab ini urusan perut. Pedagang harus bangkit kembali,” kata Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus saat meninjau area yang terbakar, Jum’at (10/10/2014).
Soal penampungan sementara, ujar Mas’ud Yunus, akan dibicarakan dengan Diskoperindag. Sementara untuk pembangunan lokasi yang terbakar, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dewan setempat. “Sementara penampungan sementara jalan, pembangunan kembali area yang terbakar akan kita koordinasikan dengan Dewan. Apakah bisa menggunakan dana tak tersangka atau tidak. Prinsipnya kita ingin cepat terealisasi,” paparnya.
Jika dana itu disetujui Dewan, ujar Mas’ud Yunus, juga akan dialokasikan untuk rehabilitasi salah satu ruang SDN Mentikan IV yang juga terbakar dalam insiden kebakaran Kamis (09/10/2014) tersebut.
Saat peninjauan lokasi kebakaran, Mas’ud Yunus juga berdialog dengan beberapa pedagang. Beberapa pedagang secara serempak meminta orang nomor satu di Kota Mojokerto ini segera merelokasi mereka.
Sementara saat salah satu pedagang mengutarakan kerugian hingga Rp 50 juta akibat terbakarnya bedak dagangannya, birokrat ulama ini mengernyitkan dahi. “Besar juga ya kerugiannya,” ujarnya.
Usai meninjau lokasi kebakaran, Mas’ud Yunus bergeser sejengkal menuju SDN Mentikan IV. Di sekolah yang berimpitan dengan pasar loak ini, bagian gudang di lantai dua juga jadi amukan si jago merah. Beberapa sudut bangunan dan plafon gudang yang dijadikan tempat penyimpanan mebeler dan alat-alat olahraga hangus terjilat api.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 80 bedak di empat los di Pasar Loak Cakaryam, jalan Prapanca, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Kamis (09/10/2014) kemarin.
Bedak pedagang onderdil bekas sepeda motor dan jasa pengecatan motor ini terbakar sekitar pukul 15:00 WIB. Belum diketahui pasti biang munculnya si jago merah yang meluluhlantakkan puluhan bedak tersebut. Namun disinyalir, titik bakar muncul di bagian belakang, tempat tumpukan sampah.
Sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) diturunkan untuk pemadaman.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian pedagang terakumulasi lebih dari satu miliar rupiah.
Usai pemadaman dan pembasahan lokasi, polisi memasang garis larangan atau police line. Sejauh ini belum ada rilis dari kepolisian setempat soal penyebab kebakaran yang terjadi di pasar loak terbesar di Kota Mojokerto tersebut. (one)
Pemerintah Kota Mojokerto merelokasi puluhan pedagang pasar loak Cakarayam yang menjadi korban kebakaran. Namun, soal area yang akan dijadikan relokasi, belum ada kejelasan.
“Secepatnya kita adakan penampungan sementara. Sebab ini urusan perut. Pedagang harus bangkit kembali,” kata Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus saat meninjau area yang terbakar, Jum’at (10/10/2014).
Soal penampungan sementara, ujar Mas’ud Yunus, akan dibicarakan dengan Diskoperindag. Sementara untuk pembangunan lokasi yang terbakar, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dewan setempat. “Sementara penampungan sementara jalan, pembangunan kembali area yang terbakar akan kita koordinasikan dengan Dewan. Apakah bisa menggunakan dana tak tersangka atau tidak. Prinsipnya kita ingin cepat terealisasi,” paparnya.
Jika dana itu disetujui Dewan, ujar Mas’ud Yunus, juga akan dialokasikan untuk rehabilitasi salah satu ruang SDN Mentikan IV yang juga terbakar dalam insiden kebakaran Kamis (09/10/2014) tersebut.
Saat peninjauan lokasi kebakaran, Mas’ud Yunus juga berdialog dengan beberapa pedagang. Beberapa pedagang secara serempak meminta orang nomor satu di Kota Mojokerto ini segera merelokasi mereka.
Sementara saat salah satu pedagang mengutarakan kerugian hingga Rp 50 juta akibat terbakarnya bedak dagangannya, birokrat ulama ini mengernyitkan dahi. “Besar juga ya kerugiannya,” ujarnya.
Usai meninjau lokasi kebakaran, Mas’ud Yunus bergeser sejengkal menuju SDN Mentikan IV. Di sekolah yang berimpitan dengan pasar loak ini, bagian gudang di lantai dua juga jadi amukan si jago merah. Beberapa sudut bangunan dan plafon gudang yang dijadikan tempat penyimpanan mebeler dan alat-alat olahraga hangus terjilat api.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 80 bedak di empat los di Pasar Loak Cakaryam, jalan Prapanca, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Kamis (09/10/2014) kemarin.
Bedak pedagang onderdil bekas sepeda motor dan jasa pengecatan motor ini terbakar sekitar pukul 15:00 WIB. Belum diketahui pasti biang munculnya si jago merah yang meluluhlantakkan puluhan bedak tersebut. Namun disinyalir, titik bakar muncul di bagian belakang, tempat tumpukan sampah.
Sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) diturunkan untuk pemadaman.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian pedagang terakumulasi lebih dari satu miliar rupiah.
Usai pemadaman dan pembasahan lokasi, polisi memasang garis larangan atau police line. Sejauh ini belum ada rilis dari kepolisian setempat soal penyebab kebakaran yang terjadi di pasar loak terbesar di Kota Mojokerto tersebut. (one)
Social