Warga Dawar Terpuruk ; Krisis Air Bersih, PDAM Macet - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Warga Dawar Terpuruk ; Krisis Air Bersih, PDAM Macet

Mojokerto-(satujurnal.com)
Krisis air bersih akibat kemarau panjang melanda wilayah Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto.Waduk di wilayah utara sungai Brantas yang menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan MCK pun kini mengering. Kondisi ini diperparah dengan tidak berfungsinya distribusi air PDAM.

Tak pelak, tatkala turun bantuan air bersih, warga pun saling berebut, khawatir tidak kebagian.
 
Seperti aksi rebutan air bersih kala Polresta Mojokerto mengirimkan bantuan ke sejumlah titik. Di Desa Pucuk misalnya. Di Desa ini Polresta mendistribusikan2.000 liter air bersih. Dalam sekejap, air bersih ludes berpindah ke ratusan jurigen dan timba milik yang sebelumnya disiapkan warga.

Distribusi air bersih gratis bagi warga merupakan berkah tersendiri. Karena jika tidak ada distribusi gratis, mereka harus membeli air dengan harga 15 ribu.

Sulikah, warga Desa Pucuk menuturkan, hampir di seluruh wilayah kecamatan Dawar Blandong, pipa saluran air bersih milik PDAM tidak berfungsi dengan baik, "Sebagian besar saluran pipa rusak sehingga tidak bisa teraliri air. Sayang sekali, sampai sekarang tidak ada perawatan dari pemerintah daerah," keluhnya.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiji Suwartini mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat agar bisa memantau kebutuhan air bersih untuk warga. Sehingga masyarakat tidak lagi mengkonsumsi air kubangan yang keruh dan tak layak konsumsi tersebut. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional