Warga Jombang Keluhkan Kualitas Raskin - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Warga Jombang Keluhkan Kualitas Raskin

Jombang-(satujurnal.com)
Warga miskin di Jombang mengeluhkan dengan kualitas beras untuk masayarakat miskin (raskin) yang diterima dari Bulog . Pasalnya beras yang ditebus secara cash and carry yang diterima baunya apek serta banyak kutunya.

Sementara itu pihak Bulog Divre Surabaya Selatan sudah melakukan penyimpanan beras dengan standart yang ditentukan, menyimpan beras dengan alas dan setiap bulan dilakukan penyemprotan agar beras tetap baik kwalitasnya.

Warga miskin di jombang sebagian besar mengaku senang dengan program raskin dari pemerintah pusat tersebut. Namun beras miskin yang diterima oleh warga berkualitas buruk, karena raskin yang diterima banyak kutunya juga baunya apek.

Warga tidak bisa berbuat banyak, karena raskin yang dibeli memang harganya jauh dibawa harga pasar.

Meski banyak kutunya, namun warga tetap mengkonsumsinya karena tidak mampu beli beras yang harganya mahal di pasar.

Warga berharap agar pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo memperhatikan warga miskin yang sering menerima raskin jelek dengan harga tebus Rp 7.500 per tiga kilogram.

Sementara itu pihak Bulog mengatakan, untuk beras yang jelek akan diganti.

Namun dipastikan, dalam penyimpanan beras shjqdigudang pihaknya sudah melakukan penyimpanan sesuai satdar.
Penumpukan karung beras menggunakan alas dengan kayu yang ada ventilasinya serta pintu gudang dibuka. Selain itu setiap bulan beras digudang selalu disemprot agar beras tidak rusak. Untuk penyaluran raskin bulan Oktober sudah dihentikan hingga bulan desember nanti.

Untuk pengganti, pihaknya menunggu surat permintaan dari pemerintah daerah setempat.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional