Besok Tes CPNS Kota Mojokerto di BKN Surabaya, Walikota Tinjau di Hari Kedua - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Besok Tes CPNS Kota Mojokerto di BKN Surabaya, Walikota Tinjau di Hari Kedua

foto ilustrasi (doc.istimewa)
Mojokerto-(satu jurnal.com) 
Sebanyak 761 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Mojokerto, akan menjalani tes di di Kantor Regional II BKN Surabaya di Waru Sidoarjo, 25 – 26 Nopember 2014. Mereka akan menjalani tes secara bergelombang. 

Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus dijadwalkan akan menilik pelaksanaan tes tersebut di hari kedua, Rabu (26/11/2014). 

“Setiap kali tes diikuti 95 pelamar. Jadi secara keseluruhan tes yang digelar mulai Selasa (25/11/2014) besok terbagi dalam delapan kelompok tes,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto, Endri Agus Subiakto, Senin (24/11/2014). 

Menurut Agus, di BKN Surabaya tersedia 100 unit computer yang bisa digunakan untuk tes CAT. Namun yang dioperasikan  95 unit. 5 unit sisanya untuk cadangan. 

Setiap peserta tes, ujar Agus, harus sudah datang dilokasi satu jam sebelum tes dimulai. Karena panitia akan melakukan validasi data sebelum menjalani tes yang digelar dengan sistem Computer Assested Test (CAT) tersebut. 

“Validasi data diperlukan untuk memastikan keabsahan administrasi peserta,” imbuhnya. 

Bentuk validasi antara lain, kewajiban setiap peserta tes menunjukkan kartu peserta tes dan KTP asli. 

"Setiap peserta diwajibkan menunjukkan nomor ujian dan kartu identitas asli berupa KTP.  Jika tidak bisa menunjukkan, peserta tidak diizinkan untuk masuk ruang tes.  Karena selama pelaksanaan CAT, harus steril dari pihak-pihak luar," kata Agus.  BKD akan memberlakukan stempel basah di tangan para peserta. Stempel ini akan berbeda-beda setiap sesi dan harinya. 

“Hal ini untuk mengantisipasi adanya peserta yang dobel atau pun adanya joki CPNS. Stempel itu merupakan instruksi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), dan warnanya tidak sama. 

Sementara itu, Walikota Mas’ud Yunus dijadwalkan meninjau pelaksanaan tes CPNS model CAT tersebut di hari kedua. “Jadwal semula walikota meninjau di hari pertama, tapi berubah di hari kedua,” terang Agus. 

Seperti diberitakan, Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akhirnya memberikan kepastian atas formasi CPNS di Kota Mojokerto. Dari kebutuhan sebesar 681 pegawai, kota Mojokerto hanya diberi jatah 30 kursi saja. Dari jumlah itu, formasi CPNS tersebut lebih dominan untuk menutupi kebutuhan tenaga medis di rumah sakit dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Diantaranya formasi dokter hewan, dokter umum, dokter gigi, apoteker, bidan dan perawat. Sedangkan formasi di Diknas yang tersedia diantaranya guru komputer, guru bimbingan konseling, guru agama Islam dan guru muatan lokal (mulok). (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional