Apes dialami Taryono (21), mahasiswa asal Dusun Krajan, Desa Nguluhan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Minggu (16/11/2014).
Saat pulang kuliah, dia mendapati motor kesayangannya, Yamaha Vixion merah 2014, S 2108 GN amblas digondol maling. Padahal, saat ditinggalkan, motor tersebut berada di dalam rumah kontrakannya dan dikunci stang, serta cakramnya digembok.
Atas kejadian tersebut, korban segera lapor ke Polres Jombang.
Hilangnya motor tersebut diketahui korban sekitar pukul 18.00, di rumah kontrakan, Jl Sulawesi, Desa Plandi, Kecamatan Jombang Kota.
Sebelumnya, sekitar pukul 13.00, korban dijemput temannya untuk berangkat kuliah. Maklum saja, selama beberapa hari, korban tak bisa memakai motornya. Pasalnya, kunci kontak motor telah hilang dan korban belum sempat untuk membuat duplikatnya.
Praktis, korban meninggalkan motornya di dalam rumah kontrakan. Meski demikian, sebelum berangkat korban mengunci stang motor dan cakramnya dikunci dengan menggunakan gembok. Merasa telah aman, korban langsung berangkat.
Ironisnya, entah karena terburu-buru berangkat kuliah, korban lupa mengunci pintu rumah kontrakan.
Usai kuliah, korban pulang bersama temannya ke rumah kontrakannya. Saat baru saja membuka pintu rumah, korban seketika kaget. Pasalnya, motor miliknya telah hilang.
Tentu saja, korban kebingungan dan berusaha menanyakan perihal motornya kepada beberapa orang tetangga.
Sayangnya, usahanya tak membuahkan hasil, karena tak ada yang mengetahuinya. Yakin motornya amblas digondol maling, korban segera melaporkannya ke polisi.
"Kasus curanmor tersebut langsung ditangani anggota Satreskrim untuk dilakukan penyelidikan," singkat AKP Lely Bahtiar, Kasubbag Humas Polres Jombang seraya membenarkan adanya kasus tersebut saat dikonfirmasi, Senin (17/11/2014). (rg)
Social