Jombang_(satujurnal.com)
Vicki (20), warga Dusun Gebang, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang kini hanya bisa menyesali perbuatan nekadnya. Gara-gara merampas tas milik Nurul Widaniya (20), warga Desa Kauman, Kecamatan Ngoro yang tak lain adalah pacarnya sendiri, pemuda tersebut kini harus meringkuk dalam sel tahanan Mapolres Jombang.
Dia berhasil diamankan oleh keluarga korban dan diserahkan ke petugas beserta barang bukti tas milik korban.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Harianto Rantesalu, ketika dikonfirmasi, melalui Kassubbag Humas, AKP Lely Bahtiar membenarkannya. "Usai diamankan pihak keluarga korban, tersangka langsung diserahkan ke Polres Jombang agar diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Lely, Jumat (14/11/2014).
Aksi nekad tersangka sebenarnya dilakukan pada Rabu (12/11/2014), sekitar pukul 17.30 WIB, di kebun, Dusun Gebang, dekat rumah tersangka.
Sebelumnya, sekitar pukul 11.00 WIB korban datang ke kampus untuk mengikuti beberapa mata kuliah. Beberapa jam usai kuliah, korban bermaksud untuk segera pulang. Untuk itu, korban menelpon ayahnya untuk menjemputnya. Namun tak lama berselang, korban didatangi tersangka. Tanpa banyak omong, tersangka langsung saja memaksa korban untuk ikut dengannya. Merasa bingung, korban menuruti saja ajakan tersebut.
Selanjutnya, korban dibonceng oleh tersangka menuju ke sebuah kebun yang tak jauh dari rumahnya. Dalam kondisi sepi, tersangka langsung emosi terhadap korban.
Entah apa maksudnya, tersangka langsung saja merampas tas milik korban. Korban yang ketakutan hanya bisa diam saja. Berhasil merampas, tersangka pun langsung pergi meninggalkan korban.
Tiba di rumah, korban segera memberitahukan peristiwa yang menimpanya ke orang tuanya. Apalagi, tersangka yang juga pacarnya itu tak segera mengembalikan tas miliknya.
Mendengar cerita tersebut, ayah korban bersama beberapa kerabatnya langsung bertindak. Mereka langsung mendatangi tersangka di rumahnya.
Tiba disana, tersangka langsung diamankan oleh keluarga korban. Tersangka pun tak bisa mengelak atas aksinya merampas tas korban.
Selanjutnya, pihak keluarga korban menghubungi polisi agar tersangka ditangani lebih lanjut. "Usai menjalani pemeriksaan, tersangka dijebloskan dalam tahanan," tegas Lely. (rg)
Social