Jatah Raskin Distop, Warga Miskin Jombang Ini Terpaksa Makan Nasi Aking - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Jatah Raskin Distop, Warga Miskin Jombang Ini Terpaksa Makan Nasi Aking

Jombang-(satujurnal.com)
Penghentian program beras untuk masyarakat miskin (raski) berdampak pada warga yang hidup dibawah garis kemiskinan. Karena, bagi warga yang terkategori sangat miskin, raskin bahkan  menjadi andalan mereka.

Dihentikannya program raskin sejak awal Nopember membuat mereka kian terpuruk. seperti yang dialami pasangan suami istri (pasutri) Joko dan Narti.

Akibat distopnya jatah raskin pasutri yang tinggal di atas tanah milik pemerintah Kabupaten jombang tepat di depan sungai Kaliwungu, Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang Kota ini terpaksa makan nasi aking.

Joko yang sudah renta berusia 60 tahun tak lagi bisa berbuat apa-apa akibat penyakit stroke yang dideritanya enam tahun terakhir, bahkan sekedar untuk bisa berbicara sudah tak mampu.
 
Narti mengaku sudah 30 tahun menempati rumah petak berukuran tiga kali enam meter diatas tanah milik pemerintah setempat, dengan menggantungkan hidup dari bantuan pemerintah melalui raskin dengan harga murah.

Kini narti hanya bisa pasrah karena sejak bulan November pasokan raskin bulog akan dihentikan.

Keluarga Joko dan Narti merupakan potret warga miskin yang menjadi korban kebijakan pemerintah yang tidak memikirkan rakyat.
Meski begitu pasutri ini tak menyerah pada keadaan dan terus bertahan hidup

Selain pasutri ini, beberapa warga miskin yang tinggal di rumah petak pinggir sungai Kota jombang berharap agar pemerintah sepatutnya mengkaji ulang penghentian program raskin, agar mereka tidak menjadi korban kebijakan. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional