Minim, Pemahaman UMKM Tentang K3 - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Minim, Pemahaman UMKM Tentang K3

Mojokerto-(satujurnal.com)
Masih lemahnya pemahaman pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Mojokerto terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi atensi khusus Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat. 

Dimata pelaku UMKM, K3 cenderung  meningkatkan biaya produksi mereka. Penilaian salah kaprah inilah yang diluruskan Disnakertrans dalam bentuk 'Sosialisasi Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Hotel Raden Wijaya, Mojokerto, Kamis (27/11/2014).

"Banyak pelaku UMKM yang masih belum memahami secara benar manfaat K3. Dimata mereka, K3 identik dengan biaya produksi. Padahal, K3 adalah investasi. Dengan K3 yang benar, maka akan terjadi efisien dan keselamatan kerja pun terjaga," kata Kepala Disnakertrans Kota Mojokerto, Amin Wachid saat pembukaan sosialisasi yang menghadirkan puluhan pelaku UMKM dengan menghadirkan nara sumber dari Kementerian Ketenagakerjaan tersebut.

Yang perlu dilakukan, ujar Amin, yakni mengubah pemahaman tentang K3 oleh pelaku UMKM. Karena menjalankan K3 di industri UMKM sangat penting. Produktivitas dan kualitas yang baik di tempat kerja pun dapat dipertahankan.

"Target realisasi pemerintah adalah pada 2015. Dari 53 juta unit UMKM yang ada saat ini mampu menjadikan K3 sebagai bagian dari budaya kerja," ujar Amin.

Dalam konteks Kota Mojokerto, budaya K3 perlu diterapkan di semua UMKM, terutama pada industri UMKM yang beresiko tinggi, seperti industri alas kaki, konfeksi dan sablon. "Dengan membudayakan K3, maka pelaku UMKM akan mampu menekan resiko kecelakaan kerja dan dengan sendirinya akan mampu meningkatkan produktifitas," katanya.

Karena saat ini masih dalam taraf sosialisasi, lanjut Amin, yang perlu ditekankan yakni pada pemahaman K3. Namun, mendatang, penerapan K3 disetiap industri UMKM menjadi kewajiban.

"Karena perlindungan K3 seperti diatur dalam Undang-undang Nomor13 Tahun 2003, mengharuskan pemilik industri menerapkan K3 dengan segala ketentuan dan konsekwensinyan" tukas Amin. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional