Sentimen Pasar Imbas Rencana Penaikan BBM, Harga Cabai di Jombang Naik 100 Persen  - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Sentimen Pasar Imbas Rencana Penaikan BBM, Harga Cabai di Jombang Naik 100 Persen 

Jombang-(satujurnal.com)
Rencana penaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) oleh pemerintah berimbas pada pergerakan harga komoditi di daerah. Setidaknya, seperti terjadi pada harga sejumlah komoditi sayuran di sejumlah Pasar Tradisional Jombang.

Perubahan harga paling menonjol yakni cabai rawit yang berkisar Rp 40 ribu perkilogram, padahal sebelumnya hanya berkisar Rp. 20 ribu. Sedangkan, cabai merah besar mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika harga semula hanya sekitar Rp 20 ribu, kini harganya melonjak naik lebih dari seratus persen.

Latifah, salah satu pedagang sayuran, mengatakan, musim kemarau yang cukup panjang, membuat para petani sayuran mengalami gagal panen sehingga berdampak pada mahalnya harga cabai. Sejak dua minggu ini, harga cabai rawit dan cabai merah besar mulai merangkak naik. Hampir dipastikan, setiap hari, harga cabai dari pengepul naik antara Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu per kilogram. 

"Sekarang cabai harganya Rp.45 ribu, sudah dua mingguan. Penyebabnya faktor musim, gagal panen, rencana kenaikan BBM ada pengaruhnya juga. Antara cabai merah, cabai kecil dan tomat, paling mahal cabai merah, Sebelumnya itu Rp. 20 ribu, 30 ribu, terus Rp. 45 ribu.

Selain harga cabai rawit dan cabai merah besar, harga tomat yang sebelumnya hanya berkisar Rp 2500 perkilonya, kini harganya melonjak hingga seratus persen.

Selain itu, harga cabai rawit hijau juga tak mau kalah. Dari semula Rp 25 ribu, kini juga naik menjadi Rp 45 ribu perkilonya.

Sementara itu, naiknya harga sejumlah sayuran di pasar tradisional di Kota Santri ini, juga turut dikeluhkan para pembeli.

Tingginya harga kebutuhan pokok ini, dirasa sangat memberatkan bagi masyarakat. Salah satu pembeli, Nurhayati berharap, pemerintah segera bertindak dengan mahalnya harga kebutuhan pokok ini. Sehingga, harga-harga sayuran dapat normal kembali.(tar)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional