Jombang-(satujurnal.com)
Dihapusnya Kurikulum 2013 oleh Menteri Pendidikan disambut baik oleh para pendidik di Jombang. Selain karena memberatkan, para guru kesulitan dengan sarana mengajar yang disyaratkan. Pun para siswa mengaku kebingunan dengan perubahan itu.
Seperti di Sekolah Dasar Islam Trepadu Tawirul Afkar,Desa Sawiji,Kecamatan Jogoroto Jombang. Para guru di sekolah ini justru gembira dengan dihapuskannya Kurikulum 2013. Para pendidik di sekolah ini mengaku jika kurikulum itu memberatkan guru. Pasalnya, setiap guru harus mengajar semua mata pelajaran.
Selain itu, untuk penilaian siswa harus setiap hari dilakukan. Dan lebih parah lagi, di sekolah dasar yang berada dipedesaan banyak yang tidak bisa melakukan praktek karena terbatasnya prasarana.
Kustirin, salah satu guru di sekolah ini mengatakan, meski belum ada pemberitahuan tentang dihentikannya Kurikulum 2013 ,para guru tetap mengajar anak didiknya dengan Kurikulum 2013.
Diantara siswa ada yang suka penghapusan Kurikulum 2013, namun ada juga tidak setuju. Yang tidak setuju menyebut kurikulum ini bisa diterima oleh siswa. Sedang yang setuju dihapus beralasan, jika kurikulum lama lebih lebih lengkap dan bisa dimengerti oleh para siswa. (rg)
Social