Mojokerto-(satujurnal.com)
Ranuwidjono Proboatmodjo dan Lely Lestiawati, orang tua korban penumpang pesawat AirAsia QZ8501 asal Kota Mojokerto meyakini jika anak mereka masih hidup, kendatipun Badan Sar Nasional (Basarnas memastikan 95 persen serpihan pesawat dan jenazah yang ditemukan di peraiaran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah berasal dari
pesawat naas itu.
Pasutri ini mengaku tak percaya info tentang penemuan Basarnas tersebut. Ia yakin anaknya, orang tua Ranuwidjono Proboatmodjo, menantunya Lia Sari dan cucu Angeline Esther Imanuel serta keponakannya Andrian Ferdiando mendapat mujijat dan masih hidup.
Pemilik toko onderdil sepeda motor Sumber Jaya jalan Mojopahit Kota Mojokerto ini pun masih terus melakukan aktifitasnya melayani pembeli.
"Karena saya yakin ada mukjijat, makanya saya tetap bekerja seperti biasanya. Apalagi saya merasa jenuh dan capek harus berada di Bandara Juanda menunggu kabar yang belum pasti kebenarannya," kata Lely Lestiawati, Selasa (30/12/2014).
Ia pun mengaku hingga sore tadi belum mendapatkan kabar tentang perkembangan pesawat AirAsia qz8501 yang ditumpangi ananknya menuju ke Singapura untuk berlibur dan menikmati malam pergantian tahun baru.
Untuk mengetahui perkembangan dari Basarnas, Leni lestiawati dan suaminya hanya memantau perkembangan dari siaran telivisi.
Diberitakan sebelumnya, Mulyahadikusuma Ranuwidjojo bertolak ke Singapore bersama istri, Lia Sari dan anak semata wayangnya, Angeline Esther Imanuel serta keponakannya Andrian Ferdiando ke Singapore dengan maskapai AirAsia QZ8501 berangkat dari Bandara Juanda tujuan Singapore, Minggu (29/12/2014) pukul 05.20 WIB.
Saat menuju Bandara, Mulyahadikusuma, pedagang onderil sepeda motor di jalan Gajahmada 85-c Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini diantar kedua orangtuanya Lely Lestiawati dan Ranuwidjono Proboatmodjo ke bandara Juanda.
Data sementara menunjukkan jumlah penumpang AirAsia QZ8501 sebanyak 155 orang yang terdiri dari 138 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Irianto dengan kopilot Remi Imannuel. (wie)
Data sementara menunjukkan jumlah penumpang AirAsia QZ8501 sebanyak 155 orang yang terdiri dari 138 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Irianto dengan kopilot Remi Imannuel. (wie)
Social