Tiga Penumpang AirAsia QZ8501 Warga Kota Mojokerto - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tiga Penumpang AirAsia QZ8501 Warga Kota Mojokerto


Orang tua Mulyana, insert Mulyana dan Lia Sari (doc. satujurnal/Dispendukcapil Kota Mojokerto
Mojokerto-(satujurnal.com)

Suasana duka menyelimuti kediaman orang tua Mulyahadikusuma Ranuwidjojo , penumpang maskapai AirAsia bernomor QZ8501 yang hilang kontak dan hingga kini belum ditemukan.

Mulyahadikusuma Ranuwidjojo bertolak ke Singapore bersama istri, Lia Sari dan anak semata wayangnya, Angeline Esther Imanuel serta keponakannya Andrian Ferdiando ke Singapore dengan maskapai AirAsia melalui Bandara Juanda, Sidoarjo. 

Saat menuju Bandara, Mulyahadikusuma, pedagang onderil sepeda motor di jalan Gajahmada 85-c Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini diantar kedua orangtuanya Lely Lestiawati dan Ranuwidjono Proboatmodjo ke bandara Juanda.

Rupanya pertemuan antara anak, menantu, cucu hingga menuju ke pintu masuk bandara internasional itu merupakan yang terakhir kalinya. Karena, bukannya kabar kedatangan di Singapore yang diterima Lely dan Ranuwidjono, namun kabar dari prinsipal Bandara Juanda yang memberitahukan soal musibah pesawat Airasia yang ditumpangi anaknya.

“Saya tahu kabar hilangnya pesawat Airasia dari televisi. Saya dan suami langsung ke Crisis Center. Tapi pihak Airasia tidak memberi informasi lain, kecualia diminta menunggu saja,” ujar Lely seraya mengatakan, anak keduanya, Mulyahadikusuma Ranuwidjojo bersama istri dan anak serta seorang keponakannya berencana liburan di Singapore hingga 2 Januari 2015.

Pemilik toko onderdil sepeda motor, Sumber Jaya Motor, jalan Mojopahit ini mengaku tak mendapat firasat apa pun menyangkut nasib yang dialami anaknya. “Tidak ada firasat apa pun,” aku Lely.

Lely hanya bisa berharap agar Pesawat milik maskapai AirAsia Pesawat milik maskapai AirAsia yang dipastikan hilang kontak dengan menara ATC Bandara Internasional Juanda Surabaya bisa  segera diketemukan.

Sementara itu, toko onderil sepeda motor, Sumber Jaya II di Jalan Gajahmada 85-c Kota Mojokerto, ruko milik Mulyahadikusuma Ranuwidjojo terlihat lengang dan terkunci rapat.  Menurut Sugiono, karyawan toko yang berada dua petak dari toko milik Mulyahadikusuma, sudah sejak hari Jum’at toko itu tutup.

“Kabarnya, pak Mulya sedang libur Natal dan Tahun Baru di Singapore. Tapi ternyata ada kabar duka,” kata Sugiono.

Ujar Sugiono, Mulyana dikenal pribadi yang ramah dan supel. “Dia ramah dan mudah bergaul,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kota Mojokerto, Ikromul Yasak membenarkan jika keluarga Mulyahadikusuma Ranuwidjojo, pria kelahiran tahun 1979 tersebut merupakan warga Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari. Ia tinggal di jalan Gajahmada 85-C  bersama istrinya, Lia Sari, kelahiran tahun 1978 dan anaknya Angelina Esther Imanuel, yang lahir tahun 2010. “Kalau nama Andrian Ferdiando, tidak ada dalam catatan kami,” katanya.  

Informasi menyebutkan, AirAsia bernomor QZ8501 berangkat dari Bandara Juanda tujuan Singapore, Minggu (29/12/2014) pukul 05.20 WIB. Data sementara menunjukkan jumlah penumpang ada 155 orang yang terdiri dari 138 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Irianto dengan kopilot Remi Imannuel. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional