Bawa Kabur Sepeda Motor, Anggota TNI Gadungan Diringkus - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Bawa Kabur Sepeda Motor, Anggota TNI Gadungan Diringkus


Mojokerto-(satujurnal.com)
Petualangan . Achmad Baidowi alias Guntur (26), duda asal Dusun Krajan, Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan yang menyaru sebagai anggota TNI akhirnya berakhir di hotel prodeo.

Ini setelah pria berambut cepak bak serdadu yang memperdayai dan membawa sepeda motor milik kabur Fitria, mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) yang tinggal di Pagesangan 4 No 104 Surabaya diringkus  unit Reskrim Polsek Mojosari.

"Tersangka kita tangkap di rumahnya sendiri pada 27 Januari, setelah kami mendapatkan laporan dari korban (Fitria)," ungkap Kapolsek Mojosari Kompol Wachid Arifiani, Kamis (29/01/2015).

Menurut Wachid, korban melaporkan, sepeda motor miliknya, Honda Supra X nopol L 6265 JB dibawa kabur pelaku yang mengaku berdinas di kesatuan TNI di Jember.

"Perkenalan antara korban dengan pelaku berawal dari jejarig social facebook. Jadi, awal kontak darat sudah dua kali. Kemudian pelaku mengajak ketemuan di Sidoarjo dan menuju ke Pacet," katanya.

Sepulang dari Pacet, korban yang berboncengan dengan pelaku berhenti di SPBU Desa Awang-Awang, Mojosari.

Untuk memuluskan aksinya, pelaku berpura-pura ke toilet. Setelah itu, gantian menunggu motor korban.  "Begitu keluar dari toilet, pelaku sempat menyuruh korban ke toilet SPBU untuk membersihkan wajahnya, dengan alasan wajah korban kusam," bebernya.

Sedangkan kunci kontak motor sudah dikuasai pelaku. Saat itu juga pelaku membawa kabur motor korban. Sementara korban yang masih buang air kecil ditinggal begitu saja.

Korbanpun terkejut, ketika keluar dari toilet, ternyata pelaku dan motornya sudah tidak ada. "Karena pelaku itu mengaku anggota TNI, kemudian korban melaporkan kejadian itu ke Denpom V Brawijaya Surabaya. Pihak Denpom langsung melakukan pengecekan, ternyata nama dan identitas pelaku tidak ada di jajaran TNI.

Selanjutnya, pihak Denpom menelusuri dan menghubungi Polsek Mojosari tentang laporan dari korban. "Untuk mempermudah pelacakan, korban sempat meminta tolong teman pelaku. Karena saat dicek ke akun facebook pelaku. Akun facebook pelaku ternyata sudah dihapus pelaku," papar  Wachid.

Dari teman pelaku, akhirnya identitas pelaku terungkap dari facebook. Pelaku pun akhirnya diringkus di rumahnya.
"Setelah berhasil diringkus, tersangka dibawa ke Polsek Mojosari, karena TKPnya di Mojosari," imbuhnya.

Dari pengakuan pelaku, motor milik korban sudah dijual dengan harga Rp 4,5 juta. "Uangnya saya buat untuk berobat," ujar Achmad Baidowi.

Menurutnya, selain di TKP SPBU Awang-awang, dirinya juga melancarkan aksi pencurian motor di Sooko Mojokerto dan Sidoarjo.

Dari penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa uang sisa penjualan motor korban sebanyak Rp 2.450.000, tas, HP Black Berry, helm serta beberapa karti ATM. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional