Benah-benah Birokrasi, Jabatan yang Dipegang Eselon III dan IV Pun Dilelang - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Benah-benah Birokrasi, Jabatan yang Dipegang Eselon III dan IV Pun Dilelang


Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus merencanakan menggelar lelang jabatan di birokrasi yang dipimpinnya tidak sebatas di top level pejabat eselon II semata, namun juga menerapkan promosi jabatan secara terbuka dalam sistem merit untuk pejabat eselon III dan IV, seperti amanat UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pembenahan struktural yang dikehendaki orang nomor satu di Pemkot Mojokerto itu diungkap Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, akhir pekan lalu.

“Lelang jabatan untuk eselon III dan IV ini merupakan tindak lanjut dari perintah walikota Mojokerto Untuk bisa menduduki jabatan tertentu, harus mengikuti lelang,” kata Agoes.

Memang, lanjut Agoes, dengan promosi secara terbuka, kita akan mendapatkan pejabat struktural yang profesional, memiliki kompetensi tinggi, berkinerja baik, berintegritas, dan sesuai harapan organisasi. Namun, kewajiban dalam UU ASN menyebut, lelang jabatan atau promosi terbuka hanya wajib untuk perebutan jabatan di eselon I dan II saja. ’’Tapi ni permintaan dari walikota. Dan kita rumuskan dulu seperti apa pelaksanaannya nanti,’’ tegasnya.

Agoes menuturkan, salah satu item yang tengah dirumuskan bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) itu diantaranya batasan peserta. Apakah peserta hanya dibatasi di lingkup pemerintah kota atau terbuka bagi sejumlah daerah. ’’Kalau eselon II sudah jelas. Bisa dari luar,’’ tambahnya.

Keinginan Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus melelang jabatan di eselon III dan IV ini, dijelaskan  mantan Sekda Ngawi tersebut adalah untuk mengukur potensi pegawai. Sehingga pemerintahan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Hasil lelang itu juga akan dijadikan alat ukur untuk melihat potensi kemampuan PNS Kota Mojokerto dalam menyelesaikan masalah-masalah di lapangan, khususnya berkaitan dengan pelaksanaan program Pemkot. ’’Profil mereka akan ketahuan dari tes itu,’’ pungkasnya.
Karena tujuan lelang jabatan, kata Agus, untuk memilih aparatur yang memiliki kapasitas, kompetensi dan integritas. Rekrutmen jabatan dilakukan secara transparan, menggunakan indikator tertentu dan dilakukan oleh pihak yang netral dan kompeten melakukan seleksi. 

Terkait hal ini Agoes menyatakan pihaknya akan menggandeng pakar dan ahli dari luar pemerintahan kota Mojokerto untuk menggelar lelang jabatan eselon III dan IV itu. Sebab, eselon III dan IV merupakan jabatan teknis. Butuh cara khusus untuk mengukur kemampuan mereka.

Dimungkinkan pelaksanaan lelang jabatan ini bakal dilakukan berbarengan dengan lelang jabatan eselon II yang bakal digelar akhir Februari nanti. Pasalnya, aturan teknis untuk menggelar lelang jabatan masih dalam tahap penyelesaian oleh BKD.

Seperti diketahui, Pemkot Mojokerto bakal menggelar lelang jabatan untuk pejabat eselon II. Terdapat tiga jabatan yang dilelang,yakni jabatan lowong kepala Diskoperindag, jabatan kosong kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan serta kepala Disporabudpar.(one)
            

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional