Harga BBM Turun, Harga Cabe Rawit Naik Tajam - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Harga BBM Turun, Harga Cabe Rawit Naik Tajam

Jombang-(satujurnal.com)
Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium turun harga dari Rp 8.500 perliter menjadi Rp 7.600 perliter, namun harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota jombang justru mengalami kenaikan. Naiknya harga ini akibat stok petani tengah kosong.

Harga yang naik relatif tajam diantaranya sayur wortel. Harga sayuran berwarna merah ini naik dari Rp 7.000 menjadi Rp 10.000 perkilogram. Dan hampir semua jenis sayuran hari ini mengalami kenaikan harga pada kisaran Rp 2.000 hingga Rp 3.000.

Kenaikan harga yang paling menukik tajam yakni cabe rawit. Sepekan belakangan, dari semula Rp 25.000 perkilogram, naik seratus persen menjadi Rp 50.000. Kini harga cabe jenis ini melambung menjadi Rp 85 ribu per kilogram. Sedangkan cabe merah, berada dikisaran harga Rp 55.000 perkilogram.

 “Kenaikan harga sayuran terjadi sejak kenaikan harga BBM. Tapi, meski pun harga BBM sekarang diturunkan, tidak berpengaruh pada harga sayuran. Justru yang terjadi kenaikan semua sayur mayur,” kata Yatemi, salah satu pedagang sayuran di Pasar Pon Jombang, Senin (5/1/2014).

Sementara itu harga kebutuhan pokok di Pasar Pon juga mengalami kenaikan sejak harga BBM dinaikkan hingga harga BBM turun.

Andreas, salah seorang pedagang beras di pasar ini mengaku harga beras jenis IRA 46 mengalami kenaikan, dari harga Rp 7.800 perkilogram menjadi Rp 9.300 rupiah perkilogram. “Untuk harga beras berkwalitas hanya naik Rp 300 perkilogramnya. Sedang untuk minyak curah masih stabil. Kita perkirakan harga beras akan naik lagi karena tidak ada stok pasokan dari para petani,” katanya.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional