Warga Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang mengeluhkan kualitas sumur rumah tangga mereka. Pasalnya, air sumur mereka tidak bisa lagi dikonsumsi lantaran anyir dan berbau. Mereka hanya memanfaatkan air sumur unuk MCK.
Warga menduga, sumur mereka tercemar resapan limbah pabrik PT Cheil, jedang yang berada di kawasan desa mereka. Pasalnya, sejak pabrik yang memproduksi bumbu dapur berdiri tahun 1997 silam, warga mulai merasakan menurunnya kualitas air sumur.
“Air sumur disini sudah tidak sehat lagi dan tidak layak konsumsi. Bisanya cuma untuk mandi dan cuci pakaian, meski pun baju bisa berubah warna kekuning-kuningan. Bisa jadi dampak resapan limbah PT Cheil,” kata salah satu warga yang namanya enggan dimediakan, Senin (5/1/2014).
Warga, ujarnya, terpaksa harus membeli air di depo air atau air kemasan untuk dikonsumsi.
Sebenarnya warga sudah berkali-kali mengadukan ke aparat desa maupun manajemen pabrik, namun sejauh ini tidak ada tindak lanjut.
Sementara itu pihak Pt Cheil Jedang beralasan bahwa pengolaha limbah pabrik sudah sesuai dengan ijinnya. Limbah langsung dibuang ke sungai melalui pipa dan tidak dipastikan mengandung FE atau zat besi dan MG atau mangan. Sedangkan pada air sumur warga terdapat kandungan dua zat itu. (rg)
Social