Banyaknya permintaan LPG 3 kg di sejumlah agen di Kabupaten Jombang membuat para agen mengeluarkan kebijakan pembatasan.
Sejumlah pengecer yang biasanya meminta LPG subsidi sebanyak 300 tabung perhari, kini diturunkan menjadi 200 tabung.
Penurunan pasokan dilakukan sebagai pemerataan dan menghindari aksi penimbunan LPG subsidi.
Sejak harga LPG 12 kg mengalami kenaikan sebesar Rp 20 ribu pertabung, permintaan LPG 3 kg disejumlah agen di kabupaten jombang langsung mengalami kenaikan hingga 70 persen lebih.
Bahkan sejak LPG 12 kg naik pada awal Januari. Stok LPG 3 kg kini cenderung sulit dicari.
Para agen LPG 3 kg menyebut, besarnya perbedaan harga antara LPG 3 kg dengan LPG 12 kg menjadi sebab beralihnya para konsumen.
LPG 3 kg yang dijual dengan harga subsidi sebesar Rp 13.500 di agen jauh lebih murah di banding LPG 12 kg yang mencapai Rp 132 rupiah pertabung, pasca kenaikan sebesar Rp 20 ribu rupiah.
Indah Yani, salah satu pemilik agen LPG mengaku, akibat kenaikan tersebut para agen LPG sempat mengaku permintaan l-p-g 12 kilogram kini semakin tersendat dan cenderung tak laku. (rg)
Social