Satu Dari Tiga Warga Kota Mojokerto Korban AirAsia QZ8501 Ditemukan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Satu Dari Tiga Warga Kota Mojokerto Korban AirAsia QZ8501 Ditemukan

Lia Sari
Mojokerto-(satujurnal.com)
Lia Sari, satu dari dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501yang teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur hari ini, merupakan warga kota Mojokerto.

Lia Sari merupakan istri Mulyahadikusuma Ranuwidjojo. Pasutri ini bertolak ke Singapore dengan maskapai AirAsia QZ8501 bersama anak semata wayangnya, Angeline Esther Imanuel serta keponakan Andrian Ferdiando.

Sampai hari ini, baru Lia Sari yang ditemukan. Pihak keluarga belum mendapat kabar nasib Mulyahadikusuma (35), Angelina (5) dan Andrian (8), warga Surabaya.

Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mojokerto menyebutkan Lia Sari merupakan pindahan dari Petemon, Surabaya. Terakhir tercatat sebagai penduduk Kota Mojokerto, tinggal bersama suami dan satu anaknya di jalan Gajahmada 185, Kelurahan Gedongan Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto sejak tahun 2012.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christina Indah Wahyu mengutarakan, jenazah Lia Sari sore tadi masih di RS Bhayangkara Surabaya. Atas permintaan orang tuanya, jenazahnya akan dimakamkan di pemakaman Kristen Kembang Kuning Surabaya.

Lia Sari teridentifikasi dari data primer dan sekunder seperti dari gigi dan CCTV.

Ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Budiyono saat jumpa pers di Crisis Center AirAsia QZ8501 di Mapolda Jatim Jalan A Yani Surabaya, Minggu (25/1/2015) mengatakan, hari ini tim DVI berhasil mengidentifikasi dua yakni jenazah berlabel B054 atas nama Herumanto Tanus (44) warga Surabaya dan jenazah berlabel B062 atas nama Lia Sari (36) warga Mojokerto.

Jenazah Lia Sari teridentifikasi setelah pencocokkan metode primer pemeriksaan gigi.
Sedangkan metode sekunder pengungkapan identifikasi jenazah Lia Sari ini berdasarkan property dan pemeriksaan CCTV. Juga berdasarkan data medis dan antropologi berupa usia, jenis kelamin dan tinggi badan sama persis dengan korban.

"Dari hasil analisa CCTV, korban memakai baju dan celana panjang sama persis dengan yang ada di CCTV," terangnya.

Dengan keberhasilan dua identifikasi jenazah, serta tambahan jenazah yang masuk, menurut dia, hari ini ada 69 jenazah di RS Bhayangkara Polda Jatim, di mana 52 sudah teridentifikasi dan 17 masih dalam proses identifikasi. (one)








Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional