Takut Anaknya Dieksekusi, Orang Tua Ryan Ajukan Grasi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Takut Anaknya Dieksekusi, Orang Tua Ryan Ajukan Grasi

Jombang-(satujurnal.com
Takut anaknya dieksekusi karena putusan pengadilan menjatuhkan hukuman mati , Ahmad Sadikun dan Kasiatun , orang tua Very Idham Henyansyah alias Ryan dalam waktu dekat akan mengajukan grasi kepada Presiden Joko Widodo.

Orang tua Ryan berharap presiden mengabulkan grasi. Paasalnya anaknya tidak normal.

Ryan merupakan terpidana kasus pembunuhan 11 orang di Depok dan Jombang tahun 2005 lalu. 10 korbannya dihabisi dan dikubur di belakang  pekaranganya dan kamar rumahnya di Desa Jati Wates, Kecamatan Tembelang Jombang. Kasusnya mulai terungkap setelah penemuan mayat mutilasi dijakarta.
Pengadilan Negeri Depok menjatuhkan hukuman mati terhadap Ryan pada sidang 6 April 2009.

Pengajukan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Ryan tahun 2012 ditolak majelis hakim . Namun majelis hakim PK memberi kesempatan kepada Ryan untuk mengajukan keringanan hukuman berupa grasi kepada Presiden.

Kedua orang tua Ryan yang terus mengikuti pemberitaan tentang terpidana mati kasus narkoba yang ditolak permohonan grasinya oleh Presiden Joko Widodo menjadi gamang.

Mereka berharap, permohonan grasi anaknya yang akan diajukan nantinya diterima Presiden. Karena Ryan bukan narapidana kasus narkoba. Lagipula anaknya tidak normal. Pun elama berada di lembaga pemasyarakatan berkelauan baik.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional