Mojokerto-(satujurnal.com)Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus kembali melakukan blusukan di rumah warga kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, memeriksa jentik nyamuk dan memberesi sampah, menandai dimulainya program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) era baru bertajuk ‘Gerakan PSN 60 Menit Jumat Berseri Terintegrasi’.
Aksi yang dilakukan orang nomor satu di Kota Mojokerto ini diikuti Wakil Walikota Suyitno, Sekretaris Daerah Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, Asisten dan Kepala SKPD dan kader motivator kesehatan yang diandalkan jadi penjaga gawang kebersihan lingkungan tersebut.
Para pejabat teras Pemkot Mojokerto pun rame-rame blusukan ke rumah-rumah warga, juga membersihkan sampah bersama warga untuk dipisah dan diangkut menggunakan gerobak sampah bermotor.
Tak berhenti sampai di situ, mereka juga blusukan ke gang-gang kecil melihat saluran air, drainase dan memantau kesadaran masyarakat dalam membersihkan lingkungannya.
“Dengan cara turun langsung ke lokasi seperti ini, kita bisa tahu apa saja pembangunan yang diperlukan oleh masyarakat. Hasil dari PSN yang terintegrasi ini juga akan menjadi pertimbangan untuk melakukan program bedah kampung,” jelas Mas’ud Yunus.
Usai telisik jentik nyamuk dan sampah, para pejabat Pemkot ini melakukan penanaman pohon maja di sepanjang tepi lapangan Pulorejo bersama pelajar.
“Pohon maja ini sudah dilakukan pembibitan. Nanti setiap kantor saya wajibkan menanam pohon bersejarah ini,” kata Walikota. (one)
Aksi yang dilakukan orang nomor satu di Kota Mojokerto ini diikuti Wakil Walikota Suyitno, Sekretaris Daerah Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, Asisten dan Kepala SKPD dan kader motivator kesehatan yang diandalkan jadi penjaga gawang kebersihan lingkungan tersebut.
Para pejabat teras Pemkot Mojokerto pun rame-rame blusukan ke rumah-rumah warga, juga membersihkan sampah bersama warga untuk dipisah dan diangkut menggunakan gerobak sampah bermotor.
Tak berhenti sampai di situ, mereka juga blusukan ke gang-gang kecil melihat saluran air, drainase dan memantau kesadaran masyarakat dalam membersihkan lingkungannya.
“Dengan cara turun langsung ke lokasi seperti ini, kita bisa tahu apa saja pembangunan yang diperlukan oleh masyarakat. Hasil dari PSN yang terintegrasi ini juga akan menjadi pertimbangan untuk melakukan program bedah kampung,” jelas Mas’ud Yunus.
Usai telisik jentik nyamuk dan sampah, para pejabat Pemkot ini melakukan penanaman pohon maja di sepanjang tepi lapangan Pulorejo bersama pelajar.
“Pohon maja ini sudah dilakukan pembibitan. Nanti setiap kantor saya wajibkan menanam pohon bersejarah ini,” kata Walikota. (one)
Social