174 Kasus DBD di Jombang Kurun Januari-Febnruari - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

174 Kasus DBD di Jombang Kurun Januari-Febnruari

Jombang-(satujurnal.com)
Wabah demam berdarah dengue (dbd) di Jombang kembali merenggut nyawa balita. Korban keenam, Vaninda Khoirunisa (3,5) anak pasangan Slamet dan Sholihah, warga Dusun Sengon, Desa Sengon Kecamatan Jombang Kota akhirnya meninggal dunia, Senin (9/02/2015).

Informasi yang dihimpun menyebutkan saat ini jumlah korban meninggal akibat DBD menjadi enam orang dari 174 kasus selama Januari-Pebruari. Namun pemerintah kabupaten jombang mencatat hanya empat korban meninggal.

Sementara itu Catatan dinas kesehatan setempat suasana shock masih terlihat di rumah Vaninda.

Balita ini mengalami perawatan di puskesmas dan RSUD Jombang selama delapan hari. Setelah sempat dirawat di icu sentral RSUD Jombang nyawanya tidak tertolong.

Slamet, orangtua korban mengatakan. anaknya diagnosa terserang nyamuk demam berdarah. Selama dalam perawatan, keluarganya sudah berusaha maksimal memenuhi kebutuhan pasien.Sayangnya kondisinya terus memburuk hingga meninggal dunia. Dia berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap wabah serangan nyamuk yang mematikan ini.

Nyono Suherli, Bupati Jombang mengakui jika wabah demam berdarah
harus dibendung.

"Harus dilakukan pencegahan secara intensif agar tidak menambah jumlah korban jiwa, " katanya.

Berdasarkan data dari pemerintah saat ini tercatat empat korban jiwa meninggal. Namun saat disinggung soal dua balita yang meninggal yang diduga terserang demam berdarah bupati menepis.

"Balita terakhir yang meninggal memang awalnya terserang DB,namun dalam perjalanan mengalami komplikasi hingga tidak tertolong," kilahnya.

Disinggung soal gerakan foging, pemerintah mengakui keterbatsan anggaran sehingga tidak bisa melakukan secara massal.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menyebutkan, hingga hari ini sudah ada 174 kasus demam berdarah. Selama tahun 2015 ini, empat diantaranya meninggal dunia,  seluruh pasien tersebar di sejumlah puskesmas dan rumah sakit.

Dua korban yang tidak masuk dalam data dinas kesehatan adalah Fahri Anindito (7 bulan) warga Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang Kota dan korban atas nama Vaninda Khoirunisa warga sengon jombang.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional