Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebuah toko meubel sekaligus rumah di Jalan Jayanegara Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Sabtu (7/2/2015) dini hari, sekitar pukul 01:00 WIB ludes terbakar. Hembusan angin semakin memperbesar kobaran api.
Si jago merah yang mengamuk menghanguskan seisi bangunan. Beruntung, kebakaran yang diduga terjadi akibat korsleting listrik ini tak sampai merenggut korban jiwa. Empat penghuni yang sempat tertahan di dalam bangunan akhirnya berhasil menyelamatkan diri.
Iswahyudi, pemilik toko menuturkan, kejadian itu berlangsung cepat. Saat itu, terjadi ledakan kotak sekering pengaman listrik dan mengeluarkan percikan api. Api lalu menjilat kasur dan matras dagangannya. Saat melihat api yang cepat membesar, ia menyuruh tiga anggota keluarganya keluar.
Sedikitnya tujuh unit mobil pemadam kebakaran (damkar) didatangkan ke lokasi untuk menjinakkan api.
Api baru dapat dijinakkan dua jam kemudian. Ini lantaran mebeler berbahan kayu dan matras dagangan terus menjalar dan melahap seisi bangunan. Petugas damkar yang memasuki lokasi sempat mengalami kesulitan hingga harus menjebol pintu besi toko.
Petugas damkar terus melakukan pembasahan, agar api tidak menjilat ke bangunan toko lainnya. Polisi memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Mereka masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran bangunan yang berada di depan kantor Samsat tersebut. (wie)
Sebuah toko meubel sekaligus rumah di Jalan Jayanegara Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Sabtu (7/2/2015) dini hari, sekitar pukul 01:00 WIB ludes terbakar. Hembusan angin semakin memperbesar kobaran api.
Si jago merah yang mengamuk menghanguskan seisi bangunan. Beruntung, kebakaran yang diduga terjadi akibat korsleting listrik ini tak sampai merenggut korban jiwa. Empat penghuni yang sempat tertahan di dalam bangunan akhirnya berhasil menyelamatkan diri.
Iswahyudi, pemilik toko menuturkan, kejadian itu berlangsung cepat. Saat itu, terjadi ledakan kotak sekering pengaman listrik dan mengeluarkan percikan api. Api lalu menjilat kasur dan matras dagangannya. Saat melihat api yang cepat membesar, ia menyuruh tiga anggota keluarganya keluar.
Sedikitnya tujuh unit mobil pemadam kebakaran (damkar) didatangkan ke lokasi untuk menjinakkan api.
Api baru dapat dijinakkan dua jam kemudian. Ini lantaran mebeler berbahan kayu dan matras dagangan terus menjalar dan melahap seisi bangunan. Petugas damkar yang memasuki lokasi sempat mengalami kesulitan hingga harus menjebol pintu besi toko.
Petugas damkar terus melakukan pembasahan, agar api tidak menjilat ke bangunan toko lainnya. Polisi memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Mereka masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran bangunan yang berada di depan kantor Samsat tersebut. (wie)
Social