Pasca Jebolnya Tanggul sungai Gunting , Warga Tiga Desa Bangun Jembatan Darurat - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pasca Jebolnya Tanggul sungai Gunting , Warga Tiga Desa Bangun Jembatan Darurat

Jombang-(satujurnal.com)
Jebolnya tanggul sungai Gunting sepanjang 20 meter di Dusun Johoclumprit, Desa Sumobito, Kabupaten Jombang Kamis (19/2/2015) dini hari berakibat terisolirnya tiga desa, diantaranya Desa Pojok, Desa Johowinong dan Desa Curah Malang, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Sayangnya, pemerintah daerah setempat sama sekali tak menyentuh kebutuhan warga terkait akses jalan tersebut. Warga di tiga desa itu pun akhirnya berinisitif membangun jembatan darurat secara gotong royong. Dengan jembatan darurat, kendati pun berbahan bambu, aktivitas warga kembali bergerak.

Hanya saja, untuk melewati jembatan, warga harus hati hati. Pasalnya, jembatan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua,

Suyitno, salah satu warga mengatakan, setelah dibangun jembatan darurat warga bisa beraktifitas dengan melewati jembatan menuju Kecamatan Sumobito. Dan para pelajar juga tidak jauh menuju ke sekolah. “Karena kalau tidak ada jembatan harus memutar sejauh 6 kilometer,” kata Suyitno.

Warga berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul yang jebol dan memperbaiki akses jalan antar desa tersebut.

Selain terputusnya akses jalan, jebolnya tanggul sungai Gunting ini menyebabkan sedikitnya 16 hektar tanaman padi yang baru berumur 3 minggu rusak akibat diterjang banjir. Para petani mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional