Proyek Rehab Puskesmas Jatirejo Underspec ? - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Proyek Rehab Puskesmas Jatirejo Underspec ?



Mojokerto-(satujurnal.com)
Kegiatan perbaikan atau rehab gedung rawat inap di puskesmas Jatirejo yang digarap CV.  DP dengan anggaran senilai Rp. 396.684.200,- dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mojokerto TA 2014 patut dipertanyakan.

Pasalnya, ruang yang telah diperbaiki dinilai tidak layak untuk ditempati oleh pasien rawat inap. Di beberapa bagian gedung rawat inap tersebut telah terjadi kerusakan. Diantaranya, beberapa pintu kamar mandi rusak dan jebol. Pintu masuk ruangan juga banyak yang sudah rusak dan tidak layak untuk digunakan. Selain itu, beberapa ruang rawat inap juga tampak kumuh dan tidak terawat.
Sampai saat ini, pasien yang rawat inap di Puskesmas Jatirejo enggan untuk menempati ruang yang telah direhabilitasi tersebut.

“Perbaikan yang dilakukan oleh pelaksana pekerjaan pada Akhir 2014 kemarin, cuman bagian atap dan plafon, serta pengecatan tembok. Sementara itu, untuk pintu ruangan ataupun pintu kamar mandi yang memang kondisinya rusak tidak ikut diperbaiki. Kaca fentilasi udara yang sudah pecah juga tidak ada penggantian. Dari luar gedung, semua tampak baik. Tetapi ketika dilihat lebih dekat dan dilihat kedalam. Tetap saja ruangan tampak kumuh dan tidak layak ditempati oleh pasien rawat inap.,” jelas salah seorang pegawai di Puskesmas Jatirejo 09/02/2015 yang meminta agar namanya tidak di publikasikan.

Disinggung tentang keberadaan pasien rawat inap, ia menyebut jika saat ini pasien ditempatkan di ruangan yang lebih layak.

“ Kalau pasien rawat inap tidak kita tempatkan di tempat yang layak, Bukan kesembuhan yang didapatkan pasien. Jelas malah tambah semakin parah sakitnya,” ungkapnya.

Ia berharap pihak pihak terkait agar segera melakukan perbaikan dan pembenahan.

“Saya sangat berharap segera ada pembenahan. Ini demi kepentingan pasien yang dirawat disini. Selain itu, gedung depan di Puskesmas Jatirejo yang lokasinya di atas ruang Unit Gawat Darurat (UGD) plafonnya sudah ambruk dan tidak bisa ditempati. Dulunya, dipergunakan sebagai kantor. Tapi sekarang sudah tidak bisa difungsikan karena plafonnya sudah ambruk,” cetusnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto ketika ditemui terkait keadaan Puskesmas Jatirejo, Endang Sri Woelan mengatakan, bila pihaknya sudah mengetahui akan hal tersebut setelah melakukan peninjauan dilapangan.

“Setelah kita melakukan peninjauan dilapangan, kita tidak menampik bila pekerjaan yang dilakukan oleh pihak rekanan di TA 2014 banyak yang kurang sesuai dengan yang kita harapkan ataupun spesifikasi tekhnis yang ditentukan. Tidak hanya itu, kita juga sudah dua kali ketemu dengan Komisi C, DPRD Kabupaten Mojokerto terkait masalah pekerjaan pembangunan atau rehabilitasi puskesmas dan puskesmas pembantu dikabupaten Mojokerto TA 2014. Selain itu, kita juga sudah meninjau kelokasi pembangunan bersama dengan Komisi C,” ungkap Endang, Selasa (10/02/2015).

Endang mengatakan, kalau tahun 2015 akan akan ada penambahan biaya yang dipergunakan untuk pembangunan ataupun rehabilitasi puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Mojokerto.

“Di tahun anggaran 2015 ini, dianggarkan anggarkan sekitar Rp 4 miliar Rupiah untuk pembangunan ataupun rehabilitasi 8 Puskesmas yang ada di Kabupaten Mojokerto. Termasuk juga Puskesmas Jatirejo, tahun 2015 ini akan mendapatkan rehabilitasi lagi,” jelas nya. (bir)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional