Satu Lagi Balita DB di Jombang Meninggal - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Satu Lagi Balita DB di Jombang Meninggal

Jombang-(satujurnal.com
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten jombang kembali merenggut korban jiwa.

Korban kelima seorang balita yang masih berusia tujuh bulan yakni Fahri Jahfran Anindito, meninggal dunia usai di diagnosa terkena demam berdarah.
 
Sejumlah kerabat dan keluarga korban tampak kehilangan atas meninggalnya Fahari yang merupakan anak pertama dari pasangan suami istri, Istiqimah dan aris Rozi Anindito,

Sebab selain meninggal akibat demam berdarah, kawasan tempat tinggal balita asal Desa Kepanjen ini juga merupakan kawasan endimik DBD.
 
Menurut Istiqomqh, anak pertamanya tersebut meninggal, setelah dirawat di dua rumah sakit yakni RS Muslimat dan RSUD Jombang selama lima hari.

Selama menjalani perawatan, kondisi kesehatan Fahari terus drop hingga terkahir meninggal dunia di RSUD di jombang tadi malam.
 
Ibu kandung Fahari mengaku sangat kecewa dengan tindakan Pemkab Jombang yang menolak KLB dari Pemprov. Sebab sejauh ini penyakit demam berdarah terus mengancam korban jiwa yang rata-rata usia balita.
 
Akibat banyaknya korban meninggal terserang DBD ,warga desa Kepanjen minta agar pemerintah setempat segera melakukan fogging secara massal,

Pasalnya sebelum ada korban pemerintah tidak melakukan foging. Warga minta fogging gratis karena selama ini fogging harus bayar Rp 10.000 rupiah .
 
Sementara hingga hari ini data di Kabupaten Jombang penderita DBD sudah mencapai 144 kasus dengan angka kematian 5 orang,  namun hingga hari in juga Pemkab Jombang tetap menolak status KLB dari pemprov Jatim.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional