Mojokerto-(satujurnal.com)
Suyatno, penggali sumur tertimbun longsoran sumur
dengan kedalaman 12 meter di sumur warga Mlaten, Kecamatan, Puri, Kabupaten
Mojokerto, Sabtu (7/2/2015) petang. Meski tertimbun tanah dan batu bata di
bangunan sumur hingga 7 jam, namun ia luput dari maut.
Petaka yang dialami Suyatno berawal saat ia
tengah membenahi bagian dinding dasar sumur, sekitar pukul 15:00 WIB. Tiba-tiba
bagian sumur longsor dan menimbun dirinya. Diduga, longsoran terjadi akibat
tekanan air sumur.
Proses evakuasi memakan waktu yang relatif lama. Pengerukan
lahan samping sumur untuk mempermudah evakuasi memakan waktu sekitar 7 jam. Ini
lantaran warga dan tim SAR yang turun harus berhati-hati, selain area sekitar
sumur yang sempit, jka terjadi kesalahan pengerukan, bisa berakibat fatal terhadap
korban yang masih dalam posisi tertimbun tanah dan batu bata sumur.
Korban dievakuasi dengan cara mengikat tubuh
korban dengan seutas tali. Saat berhasil dievakuasi, korban dalam kondisi
lemah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Diduga terjadi patah
tulang di bagian kaki akibat terbimbun longsor.
Kapolsek Puri, AKP Sumadi mengatakan, musibah
yang dialami Suyatmo bermula saat korban bersama dua temannya memperbaiki sumur
milik Sukardi, warga Mlaten. Saat hendak menaikkan material sumur dengan alat
tali, tiba-tiba tanah sekeliling sumur longsor dan menimbun dua orang di
dalamnya. Seorang penggali bisa menyelamatkan diri, sedang Suyatno tertimbun
longsoran. (wie)
Social