Angka Usulan Musrenbang Tembus Rp 647,7 Miliar - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Angka Usulan Musrenbang Tembus Rp 647,7 Miliar

Mojokerto-(satujurnal.com)
Angka usulan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Mojokerto untuk APBD 2016 Kota Mojokerto tembus Rp 647,7 miliar. Angka yang terakumulasi dari usulan puluhan SKPD itu terpapar dalam pembukaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RKPD yang digelar di Balai Kota Pemkot Mojokerto, Graha Praja Wijaya, Kamis (12/3/2015).

Hanya saja, usulan itu diperkirakan tidak seluruhnya tertampung dalam pundi APBD. Karena, Walikota Mas’ud Yunus hanya mengakomodir program-program yang bersifat prioritas dengan mempertimbangkan kekuatan APBD. 
       
“Usulan yang disampaikan SKPD berdasarkan usulan masyarakat yang tertuang dalam musrembang tingkat kelurahan. Kemudian bejenjang tingkat kecamatan, forum SKPD dan diakhiri musrenbang tingkat Kota Mojokerto,” kata Kepala Bappeko kota Mojokerto Harlistyati saat pembukaan musrenbang yang juga dihadiri Wakil Walikota Suyitno, Sekretaris Daerah Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, Wakil Ketua DPRD Umar Faruq, Forkopimda Kota Mojokerto dan Kepala Bappeda Propinsi Jawa Timur tersebut, Kamis (12/3/2015).

Dalam kegiatan yang melibatkan camat, lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan dan perwakilan masing-masing elemen masyarakat tersebut, Harlistyati menyebut, terkumpul usulan 214 program dengan 768 kegiatan. “Keseluruhan membutuhkan anggaran Rp 647,761,033,102," terang Harlis.

Ditandaskan mantan kepala Diskoperindag Kota Mojokerto tersebut, jika usulan dalam Musrenbang 2014 lalu terakomodir dalam APBD 2015 sebesar 87 persen, untuk usulan musrenbang 2016 ditargetkan terakomodir 90 persen.

Sementara untuk mengoptimalkan hasil musrenbang, pembahasan diskusi kelompok SKPD dibagi menjadi tiga bidang. Diastaranya bidang sosial budaya, bidang fisik dan prasarana, serta bidang ekonomi. "Selain SKPD di setiap bidang juga kita ikutkan kalangan akademis, organisasi frofesi maupun LSM," tandas Harlis.
Ditemui usai pembukaan, Wali kota H Mas'ud Yunus menjelaskan bahwa karena kemapuan APBD tidak bisa mengakomodir seluruh usulan, maka pihaknya akan menetapkan skala prioritas.

"Sesuai visi dan misi saya, saya tetapkan tujuh skala prioritas yang akan kita utamakan," ujar Mas'ud Yunus.

Ketujuh prioritas yang ditetapkan wali kota diantaranya peningkatan kualitas birokrasi, kualitas pendidikan dan keehatan, penanggulangan kemiskina dan pemberdayaan ekonomi. Berikutnya peningkatan kualitas hidup dan peranan perempuan, pembangunan infrastruktur perkotaan dan penataan ruang, peningkatan kapasitas hukum, kemanan, stabilitas partisipasi politik serta penguatan peningkatan kapasitas kedaulatan pangan.

"Ketujuh prioritas itu yang saya perintahkan untuk dipenuhi dulu." pungkas Wali kota. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional