Buruknya sistem drainase dituding sebagai biang munculnya banjir di perkampungan warga Jombang. Tatkala hujan turun, ratusan rumah warga pun terendam. Ketinggian air mencapai setengah meter. Seperti hujan deras selama satu jam di Kota Jombang, Rabu (18/3/2015).
Sejumlah ruas jalan di kota santri ini pun terendam banjir. Akibatnya banyak pengendara sepeda motor yang tidak bisa melewati dan harus balik arah.
Pantauan di lapangan, hujan deras kali ini juga merendam puluhan rumah di jalan Jayabaya, jalan Wilis dan jalan Hayam Wuruk Kota Jombang. Bahkan di Dusun Wersah sedikitnya 40 rumah terendam banjir dengan ketinggian sekitar setengah meter. Warga tidak bisa berbuat apa apa karena buruknya sistem drainase.
Bashori, tokoh masyarakat Dusun Wersah Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang Kota mengaku setiap turun hujan sudah pasti rumahnya kebanjiran.
“Setiap kali turun hujan, ancaman banjir di kawasan padat penduduk ini tak terhindarkan. Ini karena sistem drainase yang buruk,” lontarnya.
Menurutnya, warga sudah pernah mengajukan perbaikan drainase ini, namun hingga sekarang belum ada tindakan dari pemerintah setempat.
“Kami minta agar pemerintah daerah memperbaiki saluran yang tidak sebanding dengan derasnya air hujan,” ujar Bashori.
Sementara itu banjir juga merendam Rumah Sakit Umum Daerah Jombang. Sebagian area di pavilyun Melati terendam banjir. Meski ketinggian tidak sampai setengah meter, namun aktivitas rumah sakit terganggu akibatnya genangan air hujan. (rg)
Social