 |
| Supriyanto, pejabat eselon III pendaftar lelang jabatan |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Dua pekan sejak pendaftaran lelang jabatan di lingkup Pemkot Mojokerto dibuka, tercatat baru enam PNS yang mendaftar. Sepinya pendaftar untuk calon kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) dan calon kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKPP) lantaran masih banyak pejabat yang diwajibkan walikota berkompetisi memperebutkan kursi jabatan masih mempersiapkan sejumlah persyaratan.
Dua pekan sejak pendaftaran lelang jabatan di lingkup Pemkot Mojokerto dibuka, tercatat baru enam PNS yang mendaftar. Sepinya pendaftar untuk calon kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) dan calon kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKPP) lantaran masih banyak pejabat yang diwajibkan walikota berkompetisi memperebutkan kursi jabatan masih mempersiapkan sejumlah persyaratan.
“Sampai hari ini baru enam orang (PNS) yang telah memasukkan berkas pendaftaran ke panitia seleksi,” terang Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Mutasi Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto Ary Setiawan, Jum’at (06/3/2015).
Keenam pendaftar, 4 orang mendaftar untuk kursi kepala Disporabudpar dan 2 orang untuk kursi kepala Badan KBPP.
Menurut Ary, masih minimnya jumlah pendaftar dimungkinkan karena beberapa faktor. Diantaranya masih melengkapi berkas yang dibutuhkan. ’’Karena persyaratannya sangat banyak. Bisa jadi karena masih melengkapi berkas saja,’’ terang dia.
Sejumlah berkas yang cukup menyita waktu adalah penyertaan surat pemberitahuan (SPT) pajak tahunan, legalisir seluruh ijasah, SK, dan surat tamat pendidikan pelatihan Diklatpim.
Ia memperkirakan, pendaftaran akan mulai penuh menjelang penutupan 11 Maret mendatang.
Sementara itu, Kabag Humas Heryana Dodik Murtono mengatakan, meski saat ini terbilang sepi pendaftar, namun karena seluruh pejabat eselon III yang memenuhi syarat wajib mengikuti lelang jabatan, bisa dipastikan akan dipatuhi. “Memang syaratnya cukup rumit. Ini yang masih menjadi kendala beberapa teman hingga belum bisa mendaftar saat ini,’’ jelasnya.
Dua kursi jabatan yang diperebutkan itu akan diikuti lebih dari 80 pejabat yang memenuhi kualifikasi yakni pejabat eselon III A sebanyak 25 orang, III B lebih dari 50 orang dan sisanya berasal dari pejabat fungsional.
Seperti diketahui, di level kepala SKPD, terdapat dua kursi lowong dan satu kursi kosong. Dua kursi lowong karena pembentukan SKPD baru, yakni Disporabudpar dan Badan KBPP. Namun jabatan kepala Diskoperindag yang kini kosong sejak ditinggalkan Achmad Zainuddin beberapa bulan silam hanya diisi pejabat pelaksana harian. (one)
Social